Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Remaja, Kini Buru Pelaku Lainnya
Tiga orang ditangkap polisi buntut tewasnya pelajar SMP akibat tawuran antarpelajar yang terjadi di Jalan Sidotopo Wetan.
Editor: Dewi Agustina
Korban sempat terkapar tak sadarkan diri.
Dia kemudian ditolong oleh warga dan pengendara yang telah beraktivitas pada dini hari itu.
Seorang tukang becak berusaha menolong korban dengan menaikkannya ke bangku penumpang depan untuk dibawa ke RS Adi Husada, Kapasari, Surabaya.
Namun di tengah perjalanan korban tak sadarkan diri dan tak lagi dapat bergerak.
Saat diperiksa oleh tim medis ternyata korban sudah tak bernyawa.
"Betul (sempat ditolong warga untuk dibawa ke RS terdekat). Dalam perjalanan meninggal dunia," ujarnya.
Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Setimpal
Ibu korban, Tita tak kuasa menahan tangis ketika jenazah anaknya, MC dimakamkan.
Rita hanya duduk termenung di rumahnya Kapasari Pedukuhan V.
Dengan tatapan mata kosong, Rita melihat foto anaknya yang disimpan di handphonenya.
"Tangkap para pelaku dan beri hukuman setimpal, jangan sampai kejadian seperti ini ada lagi. Sakit hati saya," ujarnya.
Kronologis Tawuran
Tawuran ini sekitar pukul 02.45 WIB.
Awalnya, rombongan pelaku berjumlah 50 orang datang mengendarai motor dan membawa senjata tajam dari timur Jalan Kenjeran.
Kemudian mereka putar balik ke arah Sidotopo Wetan.
Tiba-tiba para pelaku menyerang kelompok korban yang berkumpul di depan gang Jalan Donorejo.
Kelompok korban lari kalang kabut.
MC tidak bisa lari lantaran saat hendak menyeberangi rel kereta api ada kereta api lewat.
Saat itulah dihajar kelompok pelaku.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibu Pelajar Korban Pembacokan di Sidotopo Wetan Harap Pelaku Dihukum Setimpal, 3 Orang Diamankan