Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON -  Pelajar berinisial R (13), warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon tewas usai minum minuman keras.

Awalnya korban merasakan mual lalu muntah sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

R dinyatakan meninggal dunia saat menjalani penanganan di rumah sakit.

Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang, Jaji Suraji mengatakan, R sendiri sempat ditemukan tertidur di teras depan rumahnya pada Minggu (10/12/2023) pagi.

Sehari sebelumnya ia  ikut pesta miras di sebuah lapangan sepak bola di Desa/Kecamatan Dukupuntang.

Saat itu, orangtua R tidak ada di rumah sehingga yang bersangkutan diminta untuk pindah tidur ke kamar.

"Namun karena korban mengalami mual dan muntah-muntah, pihak keluarga pas setelah magrib itu membawa korban ke rumah sakit," ujar Jaji saat diwawancarai media di kantor kepala desa, Selasa (12/12/2023).

Selain R, pelajar lainnya yang turut terlibat dalam peristiwa yang sama juga dirujuk ke rumah sakit.

Pelajar itu berinisial D (14), asal desa yang sama dengan R.

Baca juga: 3 Korban Miras Oplosan di Kota Banjar Dibawa ke RSUD Setempat, Begini Kondisinya

"Dari 2 orang yang dibawa ke RS itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia pada Senin (11/12/2023) kurang lebih pukul 12.00 WIB dan satu orangnya Alhamdulillah membaik masa pemulihan yang sekarang masih di RS Plumbon," ucapnya.

Keluarga korban dan warga sekitar berduka cita atas kepergian R yang begitu mendalam.

"Tadi tahu sendiri, dari keluarga korban masih berduka atas meninggal anaknya, mereka tidak bisa berbicara hanya sebatas diambil fotonya saja, kita hargai itu," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, miras oplosan kembali memakan korban. Kali ini peristiwa itu terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.