Sakit Hati Diceritain Sering Minta Uang, Devid Bunuh Pacarnya Sehabis Mandi, Ini Tampang Pelaku
Saat Nindi keluar dari kamar mandi, tersangka langsung menusukkan pisau ke tubuh mahasiswi tersebut.
Editor: Erik S
"Kemudian di-extend hingga esok harinya," tambahnya.
Keduanya lalu istirahat tidur dan bangun pada pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Terungkap Keseharian Pasutri dan Putrinya yang Diduga Tewas Bunuh Diri di Pakis Malang
Tersangka kemudian mandi dan beristirahat di atas kasur.
Lalu menyusul Nindi mandi di dalam kamar mandi.
Namun saat Nindi keluar dari kamar mandi, tersangka langsung menusukkan pisau ke tubuh mahasiswi tersebut.
"Ditusukkan pisau ke dalam perut, dada, leher, punggung, hingga meninggal dunia," lanjutnya.
Pisau itu sudah dibawa tersangka sebelum bertemu dengan Nindi.
Motif tersangka menghabisi korban yakni karena sakit hati.
"Sakit hati dijelek-jelekan ke teman-temannya," kata Bismo Teguh Prakoso.
Baca juga: Satu Keluarga di Malang yang Tewas Bunuh Diri Tinggalkan Wasiat kepada Anak, Ini Bunyinya
Kejelekan yang diungkap korban yakni pemorotan yang dilakukan tersangka.
"(Pelaku) Sering mintain uang, diceritakan kepada teman-temannya," pungkasnya.
Pelaku sempat pura-pura mencari korban
Devid diketahui bekerja sebagai tukang kayu di wilayah Sadeng, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Dia sempat akting berpura-pura mencari korban.
Bahkan pemuda itu juga tak mengaku saat disambangi oleh keluarga Nindi Putri Marifa ke rumahnya.