Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seminggu Hilang Usai Lompat ke Laut, ABK Kapal Pajeko Bertahan Hidup Hanya dengan Minum Air Laut

Korban saat ditemukan dalam kondisi lemas karena selama sepekan korban tidak makan. Untuk bertahan hidup, Rizal hanya meminum air laut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seminggu Hilang Usai Lompat ke Laut, ABK Kapal Pajeko Bertahan Hidup Hanya dengan Minum Air Laut
Tangkapan Layar/Istimewa/Dokumentasi Harli
ILUSTRASI Kapal nelayan - Setelah sempat dilaporkan hilang sepekan lamanya, Rizal (22), ABK Kapal Pajeko akhirnya ditemukan, Rabu (13/12/2023). Rizal ditemukan oleh warga desa Mbuang-mbuang yang sedang mencari gurita. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNNEWS.COM, BANGGAI - Setelah sempat dilaporkan hilang sepekan lamanya, Rizal (22), ABK Kapal Pajeko akhirnya ditemukan, Rabu (13/12/2023).

Rizal ditemukan oleh warga desa Mbuang-mbuang yang sedang mencari gurita.

Korban saat ditemukan dalam kondisi lemas karena selama sepekan korban tidak makan.

Untuk bertahan hidup, Rizal hanya meminum air laut.

Baca juga: Masuk Ilegal, 10 ABK WNI Kapal Nakri 01 asal Aceh Dideportasi dari Thailand 

"Tadi setelah dievakuasi tim beri air dan dia minum air 3 gelas. Setelah itu tim tanya-tanya terkait makan dan minum selama satu minggu ini, katanya hanya minum air laut dan tidak makan sama sekali," kata Koordinator Unit Siaga SAR Banggai Laut, Erdiansyah.

Rizal sebelumnya dilaporkan hilang karena lompat ke laut saat hendak buang air di perairan Mbuang-mbuang, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut.

BERITA REKOMENDASI

Rabu pagi pukul 06.00 Wita saat air laut surut, seorang warga yang sedang mencari gurita melihat korban berjalan di antara Pulau Loiso dan Pulau Monsolonian Desa Mbuang-mbuang.

"Nelayan tersebut kemudian melapor ke tim SAR gabungan, dan tim langsung menuju lokasi," ungkap  Erdiansyah.

Korban selanjutnya dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan menuju Puskesmas terdekat yang ada di desa tersebut.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR selesai, seluruh unsur gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing.

Adapun unsur SAR gabungan terdiri dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut, BPBD Banggai Laut, Polairud Polda Sulteng, Polairud Polres Bangkep, ABK Kapal Pajeko, dan masyarakat setempat.

Baca juga: Perahu Compreng Terbalik di Perairan Adipala Cilacap, Satu ABK Tewas dan 2 Dinyatakan Hilang

Kapal Tabrakan, ABK Hilang

Sebelumnya Kapal KM Sumber Rejeki 03 bertabrakan dengan kapal besar bernama MV Sami di Tanjung Pemali, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 03.00 Wita.

Diketahui KM Sumber Rejeki 03 memuat enam orang ABK, berlayar dari Pulau Binongko Kabupaten Wakatobi, menuju Kota Baubau.

Saat di tengah perjalanan, KM Sumber Rejeki 03 terlibat tabrakan dengan MV Sami yang diketahui sedang berlayar dari Banjarmasin menuju Maluku Utara.

Tim SAR gabungan mengevakuasi Rizal (22) korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Mbuang-mbuang, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut. Rizal kemudian dievakuasi ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, Rabu (13/12/2023).
Tim SAR gabungan mengevakuasi Rizal (22) korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Mbuang-mbuang, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut. Rizal kemudian dievakuasi ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, Rabu (13/12/2023). (Handover)

Akibatnya nakhoda KM Sumber Rejeki 03 dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan medis.

Sementara seorang ABK yang melompat ke laut saat peristiwa tabrakan terjadi, dinyatakan hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari melaporkan operasi pencarian terhadap satu ABK KM Sumber Rejeki 03 yang diketahui bernama Doni (35) berakhir nihil.

Pencarian itu dilakukan sedari pagi hingga menjelang petang.

Baca juga: Operasi Pencarian 2 ABK Korban KM Semangat Baru Terbalik Dihentikan, Bagaimana Nasib Herman & Nando?

"Pencarian yang dilakukan terhadap 1 orang ABK yang diduga terjatuh dari KM Sumber Rejeki 03 dengan hasil nihil," tulis Muhammad Arafah melalui keterangan resminya, Sabtu (21/10/2023).

Sejumlah personel dari SAR Baubau menghentikan sementara operasi pencarian tersebut.

Muhammad Arafah mengatakan, pencarian akan kembali dilanjutkan, Minggu (22/10/2023) pagi sekira pukul 06.30 Wita.

"Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi," lanjutnya.

Doni, salah satu dari 6 ABK KM Sumber Rejeki 03 itu diduga melompat dari kapal saat tabrakan terjadi.

Naasnya, usai melompat, ia tak kunjung ditemukan.

Berikut enam ABK KM Sumber Rejeki 03 yang terlibat kecelakaan:

1. Baharudin, nakhoda, laki-laki, 55 tahun dinyatakan meninggal dunia

2. Doni, laki-laki, 35 tahun, ABK, dalam pencarian

3. Ardi, laki-laki, 58 tahun, ABK, selamat

4. Labili, laki-laki, 57 tahun, ABK, selamat

5. Yasin, laki-laki, 40 tahun, ABK, selamat

6. Muharam, laki-laki, 58 tahun, ABK, selamat

Sementara itu, kondisi KM Sumber Rejeki 03 nampak hancur.

Terlihat dari rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com, sejumlah dinding dan pagar pembatas kapal tersebut porak-poranda.

Tak hanya itu, KM Sumber Rejeki 03 juga dinyatakan black out, yaitu keadaan kapal tak lagi memiliki daya lantaran tak ada pasokan listrik.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul ABK Kapal Pajeko di Banggai Laut Ditemukan, Korban Tak Makan dan Hanya Minum Air Laut selama Sepekan

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas