Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Terungkap Alasan Perempuan Muda Semarang Buang Bayinya di Bawah Jembatan, Mengaku Bingung

Setiap hari pelaku tinggal bersama kakek dan neneknya sedangkan orangtuanya telah berpisah dan kini bayi yang dibuang diasuh nenek dan ibu pelaku

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terungkap Alasan Perempuan Muda Semarang Buang Bayinya di Bawah Jembatan, Mengaku Bingung
Iwan Arifianto
Tersangka pembuangan bayi berinisial EFA (20) mengaku bingung dan takut menjadi alasan utama membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (13/12/2023). 

"Kami amankan di sana, lalu kami bawa ke Gunungpati untuk dilakukan pemeriksaan ternyata benar memang habis melahirkan," tuturnya.

Ia menjelaskan, pengungkapan kasus ini dibantu pula oleh para tokoh masyarakat untuk mencari warganya yang mengalami kehamilan.

"Keluarganya sampai tidak tahu karena tersangka tinggal bersama kakek dan neneknya," terangnya.

Penuturannya, kehamilan korban disebabkan oleh hubungan di luar nikah.

Namun, korban tidak bilang ke pacarnya bahwa sedang hamil.

Sedangkan tersangka terakhir bertemu dengan pacarnya pada Maret 2023.

"Alasan buang bayi karena malu. Pacarnya masih kami cari," tuturnya.

BERITA REKOMENDASI

Polisi mengamankan pula sejumlah barang bukti seperti sandal jepit, sprei, sarung, selimut, dan gunting.

Tersangka dijerat pasal 76B UU RI nomor 35 tahun 2004 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak junto pasal 305 KUHPidana.

Bayi perempuan tersebut ditemukan saat menangis di bawah jembatan pinggir sungai dekat Makam Kyai Potro Wongso Sentono, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (6/12/2023).

Bayi tersebut ditemukan dengan tertutup daun jati dengan tali pusar yang masih menempel.

Saksi mata Samusi (62) mengatakan, menemukan bayi tersebut ketika sedang mencari rumput pakan ternak pada pukul 05.00 WIB.

Bayi perempuan ditemukan di pinggir sungai dalam keadaan tanpa pakaian, tali pusar masih menempel dan ditutupi daun jati.

"Bayi dibersihkan sama warga lainnya lalu kami bawa ke Puskesmas Gunungpati," paparnya.

Bayi tersebut saat ini sudah dalam penanganan medis dengan berat badan 2,4 kilogram dan panjang tubuh 45 sentimeter. (iwn)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dihamili Teman Dekat, EFA Gunungpati Kebingungan Berujung Bayi Dibuang di bawah Jembatan

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas