Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tawuran Antar Geng di Surabaya Menewaskan Seorang Pelajar, 5 dari 16 Saksi Jadi Tersangka

APS (17) dan JLS (18) berperan menghabisi nyawa korban dengan senjata tajam celurit.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tawuran Antar Geng di Surabaya Menewaskan Seorang Pelajar, 5 dari 16 Saksi Jadi Tersangka
istimewa
Ilustrasi tawuran - Lima dari 16 saksi ditetapkan sebagai tersangka kasus meninggalnya remaja berinisial M (15) saat terjadi tawuran antar geng di Sidotopo Wetan, Surabaya. 

Namun, karena musuh tak datang mereka kemudian menuju ke arah Simokerto.

Baca juga: Tawuran Maut di Jatinegara Makan Korban, Satu Orang Tewas 

Sesampainya di seberang jalan Pom Sidotopo Wetan mereka melihat sekumpulan geng nongkrong di depan gang.

Sekelompok geng All Star kemudian putar balik dan langsung menyerang.

Usai kejadian barulah kelompok penyerang mengetahui ternyata korban yang tewas adalah anggota All Star.

Kapolsek Simokerto Kompol Mohammad Irfan membeberkan ternyata geng All Star memiliki 8 geng turunan.

Kandang mereka tersebar di wilayah Surabaya Utara. Ada yang bermarkas di Tambaksari, Sidotopo, hingga Kenjeran.

Tangkapan layar sekelompok siswa SMA acungkan celurit di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (10/11/2023). Diduga sekelompok siswa tersebut akan tawuran.
Tangkapan layar sekelompok siswa SMA acungkan celurit di kawasan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (10/11/2023). Diduga sekelompok siswa tersebut akan tawuran. (Instagram @memomedsos)

Untuk meminimalisir kejadian serupa kembali terjadi, polisi kini gencar blusukan ke kampung-kampung.

Berita Rekomendasi

Menekankan kepada remaja agar tidak mencari jati diri dengan cara yang salah.

Korban Alami Luka Sayatan

Sebelumnya MC (15), pelajar SMP di Surabaya meninggal dunia setelah terjadi tawuran, Sabtu (9/12/2023) subuh di ruas Jalan Sidotopo Wetan, Simokerto, Surabaya.

Korban mengalami luka sayatan benda tajam sepanjang 25 cm di pinggang kiri.

Informasi dari pihak kepolisian, korban mengalami luka parah berupa sobekan pada bagian punggung sisi atas yang berdekatan dengan leher belakang.

Kapolsek Simokerto Polrestabes Surabaya Kompol Moh Irfan membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar ada korban jiwa. Tawuran dini hari. Anak-anak masih sekolah SMP rata-rata," kata Kompol Moh Irfan saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023).

Kapolsek mengatakan insiden itu terjadi berdekatan dengan objek layanan publik SPBU Sidotopo Wetan Surabaya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas