Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Paruh Baya di Bandung Akhiri Hidup karena Tak Mampu Bayar Hutang Bank Keliling dan Rentenir

Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi, mengungkapkan, korban CC (51) diketahui mengakhiri hidupnya sendiri sekitar pukul 11.00 WIB di rumahnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wanita Paruh Baya di Bandung Akhiri Hidup karena Tak Mampu Bayar Hutang Bank Keliling dan Rentenir
NST
ilustrasi mayat - Wanita paruh baya di Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ditemukan tewas tak wajar, Kamis (14/12/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM,  BANDUNG - Wanita paruh baya di Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung ditemukan tewas tak wajar, Kamis (14/12/2023).

Korban berinisial CC (51) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Diduga korban mengakhiri hidup karena tak tahan terlilit utang.

Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi, mengungkapkan, korban CC (51) diketahui mengakhiri hidupnya sendiri sekitar pukul 11.00 WIB di rumahnya.

"Peristiwa ditemukannya orang meninggal dalam keadaan gantung diri, dengan menggunakan tali tambang yang diikat ke kayu atap rumahnya," ujar Heri saat dihubungi melalui ponselnya.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh cucunya ketika baru pulang sekolah kemudian langsung menuju rumah korban.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat di Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Diduga Korban Meninggal 3 Hari Lalu

Berita Rekomendasi

"Pada saat itu rumah tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam, lalu saksi sempat memanggil-manggil korban, tapi tidak ada jawaban," kata Heri.

Heri memaparkan, selanjutnya cucunya itu mengintip melalui jendela, ternyata ada sesuatu yang mencurigakan, terlihat ada kaki menggantung tapi tidak terlihat secara jelas.

"Selanjutnya ia pergi ke rumah saksi (lainnya) memberitahukan kejadian tersebut," kata Heri.

Cucu korban bersama dua saksi lain langsung menuju ke rumah korban dan memanggil-manggil korban, tapi tetap saja tidak ada jawaban.

 "Selanjutnya, berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah tersebut beberapa kali, hingga akhirnya pintu rumah terbuka.

Setelahnya terbuka, ternyata korban sudah dalam keadaan gantung diri dan sudah tidak bernyawa," ujar dia.

Heri mengatakan, mengetahui kejadian tersebut saksi-saksi ini langsung memanggil warga setempat serta memberi tahu suami korban.

Selang beberapa saat kemudian, kata Heri, ketua RT dan RW setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjaran bersama tim Inafis Polresta Bandung.

"Kami mengecek dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian, dengan hasil tidak di temukannya tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban," tuturnya.

Heri mengatakan, korban murni gantung diri bahkan dikuatkan oleh keterangan dari suaminya.

"Keterangan dari suaminya, korban sebelumnya sempat mengeluh, mempunyai utang ke bank keliling belum beres. Korban terlilit utang ke pihak rentenir perorangan," katanya.

Korban, kata Heri, belum punya uang untuk membayarnya sehingga mengalami depresi.

"Maka dari itu dari pihak keluarga berkeberatan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjaran, serta menolak untuk dilakukan autopsi.

"Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Wanita Paruh Baya di Banjaran Nekat Akhiri Hidup Sendiri Akibat Terlilit Utang

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas