Jasadnya Tinggal Kerangka, Fitriani Dibunuh Pacar saat Kontraksi Usai Minum Obat Penggugur Kandungan
Pelaku tega membunuh korban karena tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Fitriani.
Penulis: Dewi Agustina
Indratno menjelaskan, sebelumnya korban berpamitan kepada keluarga untuk bekerja di Malaysia setahun belakangan ini.
"Keluarga mengetahui bahwa korban ini di Malaysia untuk bekerja, sudah lama sekitar 1 tahun 3 bulan. Keluarga terkejut korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh (tinggal tengkorak)," ujar Kepala Desa Batu Limau Kecamatan Ungar, Indratno.
Indratno menambahkan, pihak keluarga telah sepenuhnya menyerahkan proses penyelidikan terhadap korban kepada pihak Polresta Barelang.
Sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan pihak kepolisian juga sudah melakukan autopsi dan tinggal menunggu hasilnya.
"Sudah diproses oleh kepolisian di Batam. Tinggal menunggu hasil," ujarnya.
Terpisah kerabat korban juga mengungkap kesedihannya di media sosial Facebook akun milik Fany Lisa.
Keluarga tak menyangka, Fitriani yang sebelumnya sempat pamit kepada keluarga untuk bekerja di Malaysia ini, malah pulang tinggal tulang belulang.
Ia mengaku tidak percaya korban meninggal begitu cepat dan dalam kondisi tinggal kerangka.
"Memang udah lama tak ada dengar kabarnya, kami sangka korban kerja di Malaysia. Tahu-tahu udah macam gitu," ujarnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Proses penyelidikan tetap kita lanjutkan untuk mengungkap sebab kematian dan menunggu hasil pemeriksaan autopsi untuk mengetahui sebab sebab kematian," terang Budi.
Sumber: (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang/Yeni Hartati)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Dari Penemuan Tengkorak, Polresta Barelang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Setahun Lalu