Pria Bunuh Mantan Istri dan Suaminya di Palembang, Ahli Hukum Soroti Maraknya Pembunuhan
Ahli hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Palembang, Martini Idris soroti maraknya kasus pembunuhan di Palembang, Sumatera Selatan.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
"Terkadang, orang-orang yang belum siap dengan perubahan dari medsos akan nekat melakukan hal tersebut,"
"Dampak hukumnya tidak dipikirkan dan biasanya orang-orang seperti itu terlalu membawa apa yang dilihat di media sosial dan apa yang dirasakannya atau bisa kita sebut 'mellow'. Setelah itu terjadi baru mereka tersadarkan bahwa itu adalah tindak pidana," tutupnya.
Baca juga: Calon Pengantin Pria di Palembang Tewas Ditikam Mantan Suami Pacar, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis
Motif Pria Bunuh Mantan Istri dan Kekasihnya
Diketahui, Andika tega membunuh Farid, calon pengantin dari mantan istri sirinya karena cemburu.
Ia cemburu lantaran baru berpisah dengan Agusvita empat bulan lalu.
Kapolres Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono mengonfirmasi hal tersebut.
"Kalau dari pengakuannya tersangka ini hendak kabur ke Bangka Barat. Namun saat berada di kawasan Tanjung Api-Api tersangka langsung kita tangkap, " katanya.
Sedangkan Andika mengaku, pembunuhan tersebut terjadi lantaran korban menantangnya.
"Saya ditantang korban, Pak. Saya juga sudah puas menghindar. Namun setelah dua kali saya terpanggil untuk menghabisi nyawa korban," ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Ia menceritakan, pembunuhan bermula pada Jumat (15/12/2023) saat ia sedang berada di Pasar 2 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan.
Mulanya, pelaku bertemu dengan adik dari mantan istri sirinya.
"Awal saya bertemu di pasar dengan adik korban. Namun saya tidak berpikir bahwa Farid ini ada di pasar," katanya.
Setelah melihat Andika, adik Agusvita pun menemui kakaknya.
"Ketika adiknya ketemu saya, spontan seperti ketakutan. Lalu saya melihat Agusvita bersamaan korban Farid. Namun sempat hilang arah (tak terlihat). Nah pas deket rumah kontrakan waktu mereka pulang, saat itu berpapasan, saat itu pula saat langsung tikam," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kasus Pembunuhan Marak Terjadi di Palembang, Pengamat Sebut Medsos dan Lingkungan Jadi Penyebab
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel.com, Rachmad Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.