Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim SAR Lanjutkan Proses Pencarian Korban Terseret Arus di Pantai Pengeragoan Jembrana Bali

Operasi SAR hari kedua ini melibatkan lima personel Pos SAR Jembrana dengan mengerahkan satu unit RIB dan satu unit rubber boat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim SAR Lanjutkan Proses Pencarian Korban Terseret Arus di Pantai Pengeragoan Jembrana Bali
Grid.ID
Ilustrasi tenggelam - Tim SAR melanjutkan proses pencarian Aditya Fikri Ahimsah (18), korban terseret arus di Pantai Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBRANA - Tim SAR melanjutkan proses pencarian Aditya Fikri Ahimsah (18), korban terseret arus di Pantai Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

"Dari laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar diketahui identitas korban atas nama Aditya Fikri Ahimsah (18) asal Banyuwangi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Operasi SAR hari kedua ini melibatkan lima personel Pos SAR Jembrana dengan mengerahkan satu unit RIB dan satu unit rubber boat.

Diketahui korban Aditya tenggelam, Senin (18/12/2023) pukul 06.30 Wita.

Baca juga: Siswi SD Tewas Usai Tenggelam Saat Mandi Bersama Teman di Bendungan Binuang Tapin Kalsel

Ada 3 orang saksi mata saat peristiwa itu terjadi.

Saksi pertama, korban selamat meskipun sempat ikut terseret arus kemudian berhasil menepi.

Sementara saksi lainnya sedang duduk-duduk berjarak sekitar 100 meter, tak sengaja melihat kejadian itu.

Tim yang melakukan pencarian dengan menggunakan RIB serta rubber boat akan memfokuskan di sekitaran lokasi korban terseret arus, dengan rencana luas penyisiran berkisar 5,16 Nm2.

Berita Rekomendasi

Unsur SAR gabungan lainnya yang terlibat yakni TNI AL Pengambengan, Polair Polres Jembrana, Polsek Pekutatan, Pol PP Kabupaten Jembrana, Potensi SAR 115 Kabupaten Jembrana, Bhuana Bali Rescue dan masyarakat setempat.

Kronologi Korban Tenggelam

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.40 Wita.

Awalnya empat orang karyawan rumah makan di daerah setempat pergi ke pantai dekat tempatnya bekerja.

Setibanya di lokasi, dua orang memilih mandi di pantai dan dua lainnya berada di daratan.

Korban diketahui mandi agak ke dalam mengingat saat kejadian tersebut air laut dalam keadaan surut.

Baca juga: Seorang YouTubers Tewas Tenggelam saat Cari Ikan di Boyolali, Ditemukan Sehari Kemudian

Tak lama, seorang rekannya yang diajak mandi (saksi) merasakan tertarik oleh arus laut sehingga menepi.

Kemudian, ia mengambil handphone untuk selfi, namun ternyata korban terlihat terseret arus lewat kamera HPnya.

Ketika saksi menoleh, korban sudah hilang terseret arus laut.

Salah satu saksi atau rekannya yang diajak ke pantai lantas melaporkan kepada juru parkir tempatnya bekerja.

Dua orang lainnya memilih untuk mencari korban dengan menyisir pantai yang menjadi TKP.

Tak lama petugas yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

"Awalnya dua orang yang mandi, tapi satu orang berhasil selamat dan korban terseret arus," ungkap Kasat Polairud Polres Jembrana AKP I Nyoman Arnama Susanto saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).

Saat ini pihaknya bersama tim SAR Gabungan sedang melalukan upaya pencarian dengan menyisir sekitar lokasi.

Pihak berwenang bersama-sama berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban dan mengakhiri proses pencarian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kronologi Warga Banyuwangi Terseret Arus di Pantai Pengeragoan Bali, Sehari Berlalu Belum Ditemukan

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas