Viral Tahanan Polres Gresik Diduga Dianiaya hingga Alat Vital Cacat, Polisi: Visum Tak Ada Luka
Sebuah unggahan yang mengungkap dugaan kekerasan yang dialami tahanan di Polres Gresik hingga berakibat cacat pada alat vital menjadi viral.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Febri Prasetyo
Alditia dinilai kooperatif saat dimintai keterangan tentang kasus pembunuhan Aris.
"Hasil visum sudah kita periksakan, kita sudah periksa. Dari hasil pemeriksaan tersangka tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Aldhino.
Korban bantu ungkap pelaku
Diketahui peran Alditia penting untuk mengungkap kasus pembunuhan Aris.
Sebab, Alditia yang mengetahui persis ciri-ciri pelaku utama pembunuhan Aris.
Awalnya, tersangka Alditia bertemu langsung dengan tersangka Irfan selaku pembunuh Aris bertransaksi untuk membeli ponsel korban yang bermerek Samsung secara langsung di depan minimarket wilayah Rembang.
Baca juga: Viral Mobil di Rawapasung Dirusak Massa, Dianggap Halangi Damkar yang akan Padamkan Api
"Tersangka AR ini tahu tersangka utamanya bagaimana, tersangka utama ini akan pergi kemana setelah transaksi dari situ mengembang terus terungkap pelaku utama pembunuhan di Menganti," ungkap Aldhino.
Alditia rupanya mengenal tersangka dari media sosial, setelah tersangka Irfan mengunggah foto ponsel milik Aris yang hendak dijual.
"Jadi tersangka Irfan setelah membunuh dan mengambil HP dan motor korban mem-posting HP itu di Facebook, tersangka AR ini merespons posting-an tersangka Irfan dengan membeli, COD di rembang. Sekitar Rp 1,1 juta tukar tambah," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Polres Gresik Beri Bukti Visum Soal Ada Kekerasan di Alat Kelamin Tersangka Aldhitya, Tak Ada Luka.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunGresik.com/Willy Abraham)