Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Kapolres Indramayu soal Kasus Dugaan Malapraktik yang Tewaskan Ibu dan Bayinya

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, laporan keluarga sudah masuk dan diterima oleh Polres Indramayu.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Kata Kapolres Indramayu soal Kasus Dugaan Malapraktik yang Tewaskan Ibu dan Bayinya
Instagram
Tangkapan layar suasana haru di ruang jenazah di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat lantaran seorang ibu beserta bayinya meninggal dunia usai diduga menjadi korban malapraktik. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu dan anaknya meninggal dunia diduga karena malapraktik di RSUD MA Sentot Patrol, Indramayu, Jawa Barat.

Korban bernama Kartini (23) dan anak pertamanya meninggal dunia ketika proses bersalin, Selasa (19/12/2023).

Pihak keluarga pun melaporkan hal tersebut ke Polres Indramayu.

Kasus ini viral di media sosial usai pihak keluarga yang kecewa melakukan siaran langsung di facebook.

Keluarga menduga telah terjadinya malapraktik dalam persalinan korban di RS MA Sentot Patrol Indramayu.

Hari ini, suami korban membawa pengacara untuk melaporkan dugaan kasus tersebut ke Polres Indramayu.

Baca juga: Viral Ibu dan Bayinya Meninggal Diduga karena Malapraktik, Pasien Ditangani 2 Jam Setelah Datang

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, laporan keluarga sudah masuk dan diterima oleh Polres Indramayu.

Berita Rekomendasi

"Warga yang bersangkutan melaporkan adanya dugaan malapraktik terkait penanganan persalinan dari istrinya (almarhum) yang terjadi kemarin," ujarnya.

Fahri menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih mendalami laporan tersebut.

Polisi juga akan segera mengumpulkan alat bukti serta memeriksa saksi-saksi terkait.

"Hari ini keluarga baru datang didampingi pengacaranya untuk melaporkan dugaan malapraktik," ujar dia.

Fahri menegaskan, penanganan kasus tersebut akan segera dilakukan polisi.

Hal ini untuk menentukan apakah dalam perkara tersebut ada unsur tindak pidana atau tidak.

"Kita lihat nanti apakah ada unsur pidananya atau tidak, tentunya ini berdasarkan alat bukti yang akan kita kumpulkan," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas