Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Kapolres Indramayu soal Kasus Dugaan Malapraktik yang Tewaskan Ibu dan Bayinya

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyampaikan, laporan keluarga sudah masuk dan diterima oleh Polres Indramayu.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Kata Kapolres Indramayu soal Kasus Dugaan Malapraktik yang Tewaskan Ibu dan Bayinya
Instagram
Tangkapan layar suasana haru di ruang jenazah di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, Jawa Barat lantaran seorang ibu beserta bayinya meninggal dunia usai diduga menjadi korban malapraktik. 

Ari-ari Langsung Digunting

Media sosial dihebohkan dengan kabar seorang wanita yang tak kuasa menahan kesedihannya setelah saudara dan keponakannya yang baru lahir meninggal dunia.

Ibu dan bayi tersebut meninggal dunia saat melahirkan di RSUD MA Sentot Patrol Indramayu pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Diduga ibu dan bayi tersebut meninggal dunia lantaran malpraktik yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Video siaran langsung berdurasi 21 menit 16 detik itu pun viral dan sudah dibagikan hingga 27 ribu kali di media sosial facebook.

Ibu yang meninggal saat melahirkan tersebut diketahui adalah Kartini (23) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Tarsun (30) ayah dari bayi tersebut awalnya membawa istrinya, Kartini ke Puskesmas Kertawinangun untuk melahirkan.

Berita Rekomendasi

Oleh pihak puskesmas, korban langsung diarahkan agar dirujuk ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu.

Tarsun dan keluarganya menuruti saran dari puskesmas.

Tarsun bercerita saat datang ke RSUD MA Sentot Patrol Indramayu, ia sekeluarga memang sudah tak nyaman lantaran sikap tenaga medis rumah sakit yang tidak ramah hingga abai dalam menangani pasien.

Pasien bahkan baru ditangani 2-3 jam setelahnya. Pihak rumah sakit beralasan tidak menangani pasien karena istrinya itu masih dalam pembukaan pertama.

"Pas nyampai Sentot itu gak ditangani. Nyampe 2-3 jam baru ditangani sekitar pukul 20.00 WIB, itu juga sebentar," ujar Tarsun kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Rabu (20/12/2023).

Ia menjelaskan, istrinya baru mendapat penanganan yang layak sekitar pukul 21.00 WIB setelah kondisi istrinya sudah kesakitan karena hendak melahirkan.

Dalam hal ini, pihak keluarga menaruh kekecewaan yang sangat mendalam karena pelayanan RSUD MA Sentot Patrol Indramayu yang dinilai buruk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas