20 Prajurit TNI Gugur dalam Konflik Senjata di Papua selama 2023, Penyaderaan Pilot Susi Air Disorot
Dari 98 upaya penegakan hukum, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menyita bgarang bukti berupa 32 pucuk senjata api
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Papua Paul Manahara Tambunan
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sebanyak 79 orang tewas dalam konflik bersenjata di wilayah Papua sepanjang 2023 yang melibatkan aparat keamanan kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ada 204 aksi KKB sepanjang tahun ini di wilayah Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.
Satgas Damai Cartenz mencatat, 79 orang tewas itu terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 anggota Polisi, 37 warga sipil, dan 19 anggota KKB.
"Paling menjadi sorotan publik yaitu penyaderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Februari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023," ujar Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani.
Baca juga: Pos TNI di Distrik Aifat Maybrat Papua Barat Daya Diserang KKB, Seorang Prajurit TNI Tertembak
Selain itu, korban luka sebanyak 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 warga sipil, dan 3 anggota KKB.
Dari 98 upaya penegakan hukum, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menyita bgarang bukti berupa 32 pucuk senjata api.
Senjata itu terdiri dari rampasan KKB dari aparat keamanan, serta rakitan senjata yang dibeli secara ilegal.
Aparat keamanan juga menyita 1279 butir amunisi dari tangan KKB di berbagai daerah.
"Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai cartenz 2023 secara keseluruhan meningkat dibanding tahun 2022," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 79 Orang Tewas Akibat Konflik Bersenjata di Papua Tahun Ini, Pembunuhan Aktivis Perempuan Disoroti