Pembunuhan Satu Keluarga di Musi Banyuasin: Penyebab Kematian, Kondisi dan Lokasi Penemuan Mayat
4 anggota keluarga yang ditemukan tewas di Musi Banyuasin merupakan korban pembunuhan. Berikut penyebab kematian, kondisi hingga lokasi penemuan mayat
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Indra menuturkan, sebelum ditemukan, keempat korban diperkirakan sudah meninggal antara 2 sampai 3 hari.
"Perkiraan sudah meninggal paling lama 3 hari," tandasnya.
Lokasi Penemuan Mayat
Diwartakan Kompas.com, empat mayat korban ditemukan di lokasi yang berbeda.
Jenazah Heri beserta ibunya, Masturo ditemukan di pondok dalam kondisi tangan terikat dan terluka.
Sementara putri Heri, Au ditemukan di dalam jamban belakang pondok.
Kemudian, anak laki-laki Heri, Ma didapati di semak-semak dan masih menggunakan seragam pramuka.
"Seluruh korban mengalami luka-luka, saat ditemukan kondisinya berbeda-beda."
"Dua di dalam pondok, satu di jamban dan satu lagi yang anak laki-laki di semak-semak," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Reskrim Polres Muba, Iptu Dedi Kurniawan, Kamis.
Dikatakan Dedi, semak-semak yang menjadi lokasi penemuan mayat Ma lokasinya cukup jauh dari rumah.
Baca juga: Penyebab Satu Keluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ditemukan Luka Hantaman Benda Tumpul, Jasad Membusuk
"Kami lagi selidiki apakah korban ini kabur saat akan dibunuh atau seperti apa."
"Karena kondisi di sekitar tidak ditemukan bercak darah," ungkap dia.
Kronologi Penemuan Mayat
Dari informasi yang dihimpun Sripoku.com, penemuan empat mayat itu bermula saat warga sedang membersihkan rumput di sekitar rumah korban.
Kemudian, warga mencium aroma tak sedap.
Warga yang penasaran lantas mencari sumber bau tersebut.