Pengakuan Polisi yang Dikeroyok di Bandung, Lerai Cekcok saat Hendak Beli Susu untuk Anak
Anggota polisi di Bandung dikeroyok anggota ormas saat sedang melerai beberapa anggota ormas yang cekcok dengan pengendara mobil boks.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
"Tapi setelah dibuka jaket, masih ada yang mukul saya, " ujarnya.
Ia mengaku, meski membawa senjata api, namun senpi tersebut tak digunakannya karena di sekitar ada banyak anak-anak.
"Saya sempat memegang senjata, tapi melihat situasi dan kondisi, di situ ada anak-anak, sehingga saya mengambil keputusan untuk tak menggunakannya," kata dia.
Namun, setelah memegang senjata api, para tersangka kabur.
Chepy pun langsung mengejar para tersangka.
"Saat mengejar ada bhabinkantibmas, saya bilang kejar tangkap, lalu dibantu mengejar," tuturnya.
Warga pun akhirnya berani dan ikut mengejar para tersangka.
"Saat dikejar satu mobil pelaku sempat menabrak motor, lalu menabrak trotoar, hingga ban mobilnya pecah," kata Chepy.
Baca juga: Viral Polisi Dikeroyok Anggota Ormas saat akan Melerai, Bawa Senjata tapi Tak Berani Gunakan
4 Orang Ditangkap
Dari lima pelaku, empat di antaranya berhasil diringkus.
Mereka yakni TS (53), EH (21), DS (26), dan AS (27).
Sedangkan satu lagi yang bernama Ujang alias Kampeng masih dalam pengejaran.
Mengutip TribunJabar.id, hal tersebut dibenarkan Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo.
"Kami sudah amankan 4 pelaku dan satu pelaku masih buron. Kami sudah masukan dalam daftar pencarian orang atas nama Ujang alias Kampeng (54), " kata Kusworo.