Polres Kotim Ungkap Penyebab Tewasnya Mahasiswi Kedokteran Asal Sampit, 2 Orang Jadi Tersangka
Dari hasil laboratorium (lab) diketahui minuman yang diteguk Winda mengandung metanol yang tinggi.
Editor: Dewi Agustina
![Polres Kotim Ungkap Penyebab Tewasnya Mahasiswi Kedokteran Asal Sampit, 2 Orang Jadi Tersangka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tewas_20180406_193808.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT - Polres Kotawaringin Timur (Kotim) mengungkap penyebab meninggalnya Winda, mahasiswi Kedokteran asal Sampit pada 17 Agustus 2023 lalu.
Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Besrom Purba menyebut dari hasil laboratorium (lab) diketahui minuman yang diteguk Winda mengandung metanol yang tinggi.
Inilah yang menjadi penyebab Winda tewas usai mengonsumsi minuman tersebut.
"Hasil lab analisa minuman sudah keluar sudah jelas kandungan metanolnya tinggi," ungkap Kasatreskrim Polres Kotim, AKP Besrom Purba.
Baca juga: Mahasiswi UB Malang Tewas Jatuh dari Lantai 12, Identitas dan Penyebab Kematian Belum Terungkap
Purba mengatakan berdasarkan keterangan ahli, kandungan metanol yang tinggi pada minuman tersebut bukan karena ditambahkan ke dalam minuman.
Kandungan metanol tersebut karena pengaplikasian praktik yang salah sehingga menghasilkan metanol.
"Apabila pencampuran bahan minuman dan penempatan minuman yang tidak benar maka cairan yang diharapkan menghasilkan etanol justru menghasilkan metanol atau produk samping," ujar Purba kepada awak media, Sabtu (23/12/2023).
Sebelumnya minuman yang mengandung metanol itu diminum Winda karena ditawarkan oleh temannya berinisial R (51).
Minuman itu diracik oleh A (21) yang merupakan laboran salah satu universitas di Surabaya tempat R kuliah.
Purba menyampaikan pihak universitas tidak mengetahui praktik mengoplos minuman keras yang dilakukan oleh A.
Setelah mengetahui perbuatan A, pihak universitas melakukan analisa sampel diketahui metanol yang terkandung dalam minuman yang diracik A sebanyak 9 persen.
Baca juga: Manda Tewas di Tangan Besan dan Menantu, Dipicu Selisih Paham soal Bayi Berusia 6 Hari
"A saat itu hanya diberi peringatan karena masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian," ujar Purba.
Diketahui, korban Winda tewas tak lama setelah mencicipi minuman pada 17 Agustus 2023 lalu.
Setelah enam jam meminum minuman tersebut, korban pingsan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.