Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT IMIP: TKA Meninggal Korban Tungku Smelter Meledak di Morowali Total 4 Orang Bukan 6

Total korban jiwa akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, mencapai 13 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PT IMIP: TKA Meninggal Korban Tungku Smelter Meledak di Morowali Total 4 Orang Bukan 6
Ist via Tribun Palu
Manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyebut Tenaga Kerja Asing (TKA) yang menjadi korban jiwa dari insiden ledakan tungku smelter total 4 orang dan bukan 6 orang seperti yang diinformasikan sebelumnya. Foto pekerja nekat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri dari ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). 

Sementara Amiruddin menjalani perawatan intensif pasca operasi di Rumah sakit di Morowali.

"Iya masih di rumah sakit, sudah dioperasi mukanya, seluruh badan terbakar," kata Ruslang, adik kandung Amiruddin kepada Tribun-Timur.com, Minggu (24/12/2023).

Ruslang menceritakan Amiruddin sudah setahun bekerja di PT ITSS Morowali.

Selama bekerja di sana, kakaknya masih lancar berkomunikasi bersama keluarga lewat sambungan telepon.

Ruslang mengatakan Amiruddin mendapat cuti perusahaan selama 12 Hari.

"Sudah ka dia hubungi kemudian dia sampaikan hari ini (Minggu) mau pulang (Amiruddin) karena dapat cuti perusahaan," ujar Ruslang.

Kronologi Ledakan Smelter Tambang di PT ITSS

Diketahui, kecelakaan kerja terjadi di pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), areal PT IMIP.

Berita Rekomendasi

PT ITSS merupakan tenant yang beroperasi di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.

Mengutip Tribun Palu, kecelakaan kerja di PT ITSS dipicu ledakan smelter.

Baca juga: Fakta-fakta Ledakan Tungku Nikel PT ITSS di Morowali, Tewaskan 13 Pekerja Termasuk 6 WNA

Dedy menjelaskan, kecelakaan kerja itu terjadi sekira pukul 05.30 Wita.

Menurutnya, kejadian bermula dari kecelakaan yang dialami pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.

"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan."

"Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," kata Dedy melalui rilis tertulisnya, Minggu.

Sementara di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas