Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sebut Tak Ada Unsur Politik dalam Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Pria bernama Muara (50) tersebut mendapatkan luka tembakan di punggung belakang dan punggung samping.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Polisi Sebut Tak Ada Unsur Politik dalam Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
TribunMadura/ Hanggara
Kondisi korban saat dilarikan ke puskesmas terdekat pasca mengalami luka tembakan, Jumat (22/12/2023) siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal penembakan relawan Prabowo-Gibran oleh orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura.

Pria bernama Muara (50) mendapatkan luka tembakan di punggung belakang dan punggung samping.

Tokoh masyarakat setempat ini sudah menjalani operasi dan sedang menunggu pemulihan di RSU dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Belasan saksi juga diperiksa dalam kasus penembakan ini.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang meneliti proyektil peluru yang ditembakkan ke korban.

"Ada 11 orang yang diperiksa sebagai saksi. (soal CCTV dan alat bukti lain) Ya ditunggu ya, kalau ada update perkembangan kasus ini, akan kami sampaikan. Proyektil diteliti labfor. (Jumlahnya) petugas masih bekerja," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Komentar Prabowo Soal Penembakan Pendukungnya di Sampang: Mudah-mudahan Ditemukan Motifnya

Meski begitu, pihak kepolisian masih belum banyak memberikan keterangan.

BERITA TERKAIT

"Ya ditunggu aja, kami tidak boleh menduga-duga karena ini proses penyelidikan ditunggu aja," katanya.

Ditanya apakah ada motif politik di penembakan ini, Dirmanto menepisnya.

Informasi dari penyidik, lanjut Dirmanto, tak ada unsur politik dalam kasus ini.

"Dan catatan yang harus kami sampaikan sampai saat ini informasi yang kami terima dari penyidik bawah tidak ada muatan politik. Jadi belum ditemukan adanya muatan politik terkait kasus ini," pungkasnya.

Saraf Tulang Belakang Kena Peluru

Diketahui, Muara ditembak OTK saat sedang ngobrol bersama rekan-rekannya di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Jumat (22/12/2023) pagi.

Ia pun dibawa ke RSUD Bangkalan untuk mendapatkan penanganan.

Korban pun lantas dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Mengutip TribunJatim.com, Kepala IGD RSUD dr Soetomo, Hardian Basuki mengatakan, korban dirujuk ke rumah sakitnya dari RSUD Bangkalan pada Jumat (22/12/2023) malam.

Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Muara (50), menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (22/12/2023). Karena luka tembak yang dideritanya, Muara dirujuk ke RSUD dr Soetomo (kanan).
Relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Muara (50), menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (22/12/2023). Karena luka tembak yang dideritanya, Muara dirujuk ke RSUD dr Soetomo (kanan). (TribunMadura/ Hanggara)

Baca juga: Pelaku Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Madura Masih Diburu, Tak Ditemukan Motif Politik

"Pasien telah dilakukan tindakan operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang," papar dr Hardian, Selasa (26/12/2023).

Pasien pun kini keadaanya sudah membaik dan sedang dilakukan perawatan intensif.

"Tim dokter RSUD Dr Soetomo terus berupaya yang terbaik untuk keselamatan dan kesembuhan pasien," ujarnya.

Meski begitu, korban masih belum bisa menggerakkan kakinya.

Hardian menambahkan, korban sudah alami kelumpuhan pada kedua kakinya, meskipun saat dirujuk kondisinya stabil.

Kelumpuhan tersebut, kata Hardian, terjadi karena peluru mengenai tulang belakang.

“Jadi, kemungkinan besar saraf tulang belakang yang berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki terkena tembakan,” ungkapnya.

Kini pihak rumah sakit masih terus melakukan evaluasi usai operasi.

"Kami lakukan evaluasi bertahap, biasanya pasca operasi tulang belakang ada proses latihan duduk, mungkin butuh korset atau latihan duduk," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Unsur Politik di Balik Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Madura

Kronologi Kejadian

Penembakan tokoh masyarakat di Sampang ini bermula ketika korban sedang duduk-duduk bersama tiga temannya di depan sebuah warung.

Sedang asyik ngobrol, tiba-tiba ada dua orang pria datang menggunakan motor.

"Kedua pria itu mengenakan celana, jaket hitam, masker, dan menggunakan helm," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto.

Dua pria tak dikenal tersebut seketika berhenti di depan warung dan langsung menembak ke arah korban sebanyak dua kali.

Dari dua kali tembakan tersebut, tak ada satupun yang meleset.

Pelaku lantas kabur melarikan diri setelah melakukan aksinya.

"Tembakan mengenai pinggang korban," terangnya.

Korban lalu dilarikan ke RSUD Bangkalan untuk mendapatkan penanganan medis.

Hingga akhirnya korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo di Surabaya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak Alami Kelumpuhan, Luka di Dua Bagian Tubuh

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Sulvi Sofiana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas