Ricuh Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Buka Luka Lama Kasus Kerusuhan 2019 di Jayapura
Kericuhan massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe membuka luka lama kerusuhan yang pernah terjadi di Jayapura 2019 lalu.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
Polisi menolak menyebut melakukan penangkapan
Alasannya, para mahasiswa Papua itu diamankan untuk menghindari bentrokan dengan massa lainnya.
Merasa tak terima, warga Papua kala itu berbondong-bondong unjuk rasa namun berujung kericuhan.
Kerusuhan terjadi di sejumlah titik di Papua, termasuk di Jayapura.
Massa membakar mobil dan perkantoran hingga toko di Kota Jayapura.
Akibat kerusuhan itu, setidaknya terdapat 20 titik api di Jayapura.
Kondisi saat itu begitu mencekam, bahkan, masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah dan sebagian berjaga-jaga di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Sebagian kawasan di Kota Jayapura pun mengalami pemadaman listrik, sehingga tanpak gelap gulita.
Jaringan telekomunikasi juga tak bisa berfungsi.
Warga hanya bisa berkomunikasi menggunakan satelit.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPapua.com dengan judul 'BREAKING NEWS: Massa Bakar Pertokoan di Waena, Warga Kota Jayapura Trauma Ricuh 2019 Terulang'
(Tribunnews.com/Milani Resti/Daryono) (TribunPapua.com/Paul Manahara Tambunan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.