7 Fakta Rusuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe di Jayapura, PJ Gubernur hingga Jurnalis Jadi Korban
Berikut sejumlah fakta kerusuhan massa iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Jayapura, Kamis (28/12/2023).
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
Menurut Victor, terduga provokator sengaja melempar sejumlah benda ke arah petugas.
"Ricuhnya itu ada yang memprovokasi ya. Petugas aparat dilakukan pelemparan padahal kita sedang melakukan pengamanan," ucap Victor, dikutip dari TribunPapua.com.
5. Teriakan Papua Merdeka hingga Bendera Bintang Kejora
Saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe, terdengar suara teriakan "Papua Merdeka" oleh massa.
Tka hanya itu, tampak pula bendera Bintang Kejora dikibarkan di barisan iring-iringan jenazah.
Situasi semakin kacau dan massa membabibuata.
Mahasiswa yang tergabung dalam iring-iringan jenazah sempat berupaya menenangkan massa, namun tak diindahkan.
6. Kerusuhan Kedua di Perumnas Waena
Baca juga: Polisi Duga Ada Penyusup dalam Kericuhan Arak-arakan Jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Massa kembali berbuat anarkis di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis petang.
Sejumlah orang yang menunggu kedatangan mobil jenazah Lukas Enembe membakar ruko di perempatan lampu merah Waena.
Api pun menjalar dengan cepat dan membakar ruko lainnya.
Berdasarkan pantauan TribunPapua.com, massa yang membakar ruko sempat dihadang oleh aparat keamanan dan berhasil dipukul mundur.
Sekira pukul 18.10 WIT, aparat berhasil mengamankan lokasi dan berupaya memadamkan api.
7. Total Korban dan Kerusakan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.