Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaleidoskop 2023: Serangan KKB Tewaskan 79 Orang, Nasib Pilot Susi Air & Pembunuhan Aktivis Wanita

Satgas Damai Cartenz mencatat sebanyak 79 orang tewas akibat penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kaleidoskop 2023: Serangan KKB Tewaskan 79 Orang, Nasib Pilot Susi Air & Pembunuhan Aktivis Wanita
Istimewa/Tribun Papua
(atas) Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens yang disandera KKB sejak 7 Februari 2023, (bawah) aktivis HAM dan perempuan asal Papua, Michele Kurisi Doga yang dibunuh KKB pada 28 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2023, Satgas Damai Cartenz mencatat sebanyak 79 orang tewas akibat penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

Korban tewas tak hanya warga sipil tapi juga prajurit TNI dan anggota polisi.

Sementara dari pihak KKB, Satgas Damai Cartenz mencatat 19 anggota KKB tewas.

Berikut rincian jumlah korban meninggal akibat aksi penyerangan KKB sepanjang tahun 2023:

Baca juga: Rencana Bawa Paman dan Ortu ke Jawa Temui Calon Istri Tak Kesampaian, Pratu Sandy Gugur Ditembak KKB

  • 20 prajurit TNI
  • 3 anggota polisi
  • 37 warga sipil
  • 19 anggota KKB

Sementara itu aksi KKB sepanjang tahun ini total sebanyak 204.

Aksi itu terjadi di wilayah Papua, Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menyebut dari aksi tersebut tercatat korban luka sebanyak 84 orang.

Berita Rekomendasi

Mereka terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 warga sipil, dan 3 anggota KKB.

"Paling menjadi sorotan publik yaitu penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens pada 7 Februari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023," ujar Kasatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani.

Dari 98 upaya penegakan hukum, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menyita barang bukti berupa 32 pucuk senjata api.

Baca juga: Diserang KKB di Distrik Paro Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, 2 Prajurit TNI Gugur

Senjata itu terdiri dari rampasan KKB dari aparat keamanan, serta rakitan senjata yang dibeli secara ilegal.

Aparat keamanan juga menyita 1.279 butir amunisi dari tangan KKB di berbagai daerah.

"Jadi secara umum dapat saya simpulkan bahwa hasil penegakan hukum Operasi Damai Cartenz 2023 secara keseluruhan meningkat dibanding tahun 2022," jelas dia.

Desember 2023, 2 Prajurit Gugur

Jelang akhir tahun 2023, dua prajurit TNI gugur akibat serangan KKB.

Kopda Hendrianto, Prajurit TNI Yonif 133/YS Satgas Pamtas Pos Bousha dan Pratu Yuda Bagus Kara gugur saat tengah bertugas.

Kopda Hendrianto diserang Kelompok Krimimal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Senin (25/12/2023).

Dia terkena tembakan di bagian kepala.

Sementara Pratu Yuda Bagus Kara diserang KKB 10 hari sebelumnya tepatnya Jumat (15/12/2023) saat tengah berada di Pos TNI Satgas Yonif 133/YS di Jalan Kampus Sori, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Akibatnya dia tertembak di bagian bahu sebelah kiri.

Prajurit lainnya, rekan Kopda Hendrianto, Pratu Frengky Gulo terkena peluru di bagian perut sebelah kanan.

Pratu Frengky Gulo dievakuasi ke Rumah Sakit Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Baca juga: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan Bentuk Satuan Khusus Drone, Termasuk untuk Tumpas KKB

November 2023, 6 Prajurit TNI Gugur

Pratu S dan Prada P, prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa gugur setelah diserang KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (30/11/2023).

Dua prajurit yang gugur itu menempati pos yang sama seperti empat prajurit lain yang gugur diserang KKB pada Sabtu (25/11/2023).

Sebelumnya, empat prajurit Pandawa Kostrad gugur setelah kontak tembak dengan KKB di Distrik Paro, Nduga, Sabtu (25/11/2023).

Salah satu prajurit TNI yang gugur yakni Praka Dwi Probo Siswono, asal Madiun, Jawa Timur.

Jenazah Kopda Hendrianto berada di ambulans yang membawa ke kampung halamannya di Kerinci Jambi. Sang istri terus menangis sembari memeluk peti jenazah Hendrianto yang berbalut bendera merah putih, Rabu (27/12/2023).
Jenazah Kopda Hendrianto berada di ambulans yang membawa ke kampung halamannya di Kerinci Jambi. Sang istri terus menangis sembari memeluk peti jenazah Hendrianto yang berbalut bendera merah putih, Rabu (27/12/2023). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

24 November 2023, 3 Pekerja Puskesmas Tewas

Jumat (24/11/2023) sore, lima pekerja proyek pembangunan Puskesmas Beoga Barat di Kampung Jambul, Kabupaten Puncak, Papua Tengah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Akibat penyerangan itu, tiga pekerja dilaporkan tewas.

Mereka adalah Satiman, Triyono dan Suyanto.

Sementara dua korban lainnya, Nurali dan Alfian berhasil selamat.

Ketiganya mendapatkan perlindungan dari warga setempat di dalam gereja.

Kondisi Pilot Susi Air Capten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kondisi Pilot Susi Air Capten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Istimewa via Tribun Papua)

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, penyerangan itu dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya.

Irjen Mathius Fakhiri menuturkan, pembantaian pekerja bangunan Puskesmas Beoga Barat diketahui setelah seorang warga melapor ke Koramil setempat sekira pukul 16.30 WIT.

Saksi melaporkan adanya aksi penyerangan oleh KKB terhadap pekerja bangunan pada pukul 15.00 WIT.

Selanjutnya, Danramil 1717-03/Beoga beserta anggota Polsek Beoga dan prajurit Pos Beoga Satgas YR 300, dan Brimob Den A Kota Raja, menjemput warga yang mengevakuasi para korban.

"Sekira pukul 18.00 WIT, rombongan evakuasi korban penyerangan tiba di Puskesmas Beoga dengan membawa tiga jenazah dan dua korban selamat," ungkap Fakhiri.

Dua Kasus Paling Menonjol

Hampir Satu Tahun Pilot Susi Air Disandera

Dari sejumlah aksi KKB tersebut, dua kasus paling menonjol dan jadi perhatian masyarakat hingga pemerintah adalah kasus penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Merthens dan kasus pembunuhan aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Doga.

Sudah hampir satu tahun sejak disandera KKB Februari 2023, pilot Susi Air Philip Mark Merthens hingga kini belum juga dibebaskan.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar KKB segera membebaskan Philip Mark Merthens.

Namun upaya itu belum juga membuahkan hasil.

Berikut perjalanan kasus penyanderaan Philip Mark Merthens oleh KKB:

Penyanderaan pilot Susi Air bermula saat pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring, membenarkan pesawat Susi Air dibakar.

Menurutnya, pesawat Susi Air di Nduga diduga dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Benar pesawat Susi Air sudah dibakar."

"Pelaku pembakaran diduga kuat adalah Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya," ujarnya, Selasa, dikutip dari Tribun-Papua.com.

Keberadaan Captain Philip Mark Mehrtens tidak diketahui terhitung sejak 7 Februari 2023 pasca-pembakaran pesawat Susi Air di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Sampai saat ini pilot Susi Air asal Selandia Baru itu masih dijadikan sandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Upaya penyelamatan terus diupayakan TNI untuk pembebasan melalui pendekatan dialog melalui tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Pemerintah Kabupaten Nduga.

Pada November 2023 lalu, KKB Papua kembali mengancam bakal menembak pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens.

Ancaman ini disampaikan oleh pimpinan KKB Kabupaten Nduga, Egianus Kogoya dalam sebuah video berdurasi 48 detik.

Dalam video tersebut, Egianus menegaskan memberikan waktu dua bulan kepada pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi.

Namun, jika pemerintah Indonesia tidak menggubris negosiasi tersebut, Egianus dan anak buahnya tidak segan untuk menembak Kapten Philips.

"Jika Indonesia dan negara tidak bicara untuk Papua, saya kasih waktu dua bulan, kalau tidak saya akan tembak. Saya hanya kasih waktu dua bulan," tuturnya dalam video tersebut.

Egianus juga meminta kepada dunia internasional mendesak pemerintah Indonesia agar bertanggung jawab ketika akhirnya Kapten Philips ditembak.

"Negara semua tuding Indonesia, kalau tidak saya akan tembak," ujarnya.

Egianus pun turut menuntut agar Indonesia mengaku kemerdekaan Papua Barat.

Hanya saja, jika tuntutan tersebut tidak dituruti, maka Philips akan ditembak.

"Kalau tentara dan Indonesia tidak mengakui kemerdekaan kami, maka saya akan kasih tembak," tuturnya.

Ancaman serupa juga pernah disampaikan KKB pada 26 Mei 2023 lalu.

Hal tersebut diketahui dari video yang diterima media asal Inggris, Reuters.

Dalam video tersebut, terlihat Mehrtens begitu kurus sembari memegang bendera Bintang Kejora yang merupakan simbol dari Kemerdekaan Papua.

Selain itu, Philip Mehrtens juga dikelilingi oleh anggota KKB yang menurut seorang analis tengah membawa senjata serbu yang diproduksi di Indonesia.

Mehrtens terlihat berbicara di depan kamera dan mengatakan bahwa KKB ingin negara-negara selain Indonesia untuk berdialog terkait kemerdekaan Papua.

Kasus Pembunuhan Aktivis Perempuan Papua, Michelle Kurisi Doga

Michelle Kurisi Doga dibunuh di hutan Distrik Koloak Atas, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada 28 Agustus 2023.

Aktivis yang getol menyuarakan hak-hak perempuan Papua itu dibunuh dengan cara ditikam menggunakan pisau dan dipukul kepalanya menggunakan kayu.

Faizal menuturkan, peristiwa pembunuhan Michelle Doga direkam dan disiarkan langsung oleh pelaku, lalu disebarkan melalui kanal media sosial hingga viral.

Dalam video tersebut, korban awalnya diinterogasi para pelaku.

Aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Ndoga dikabarkan dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
Aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Ndoga dikabarkan dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Tidak lama kemudian terlihat Michelle terkapar di semak-semak dengan kondisi mengenaskan.

"Pembunuhan ini sadis dan kejam. Bagaimana bisa beberapa orang laki-laki membunuh seorang wanita, divideokan dan diviralkan," ujarnya.

Tiga terduga pelaku akhirnya diringkus Satgas Damai Cartenz gabungan TNI-Polri.

Ketiga terduga pelaku diamankan di lokasi berbeda, mereka adalah PM, AW dan RK.

Para pelaku pembunuhan Michelle Kurisi ternyata merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang selama ini dikenal sebagai underbouw Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kepala Operasai Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menyebut ada tujuh orang yang terlibat dalam kejahatan tersebut, dan tiga di antaranya sudah ditangkap.

Sementara 4 pelaku lainnya masih buron.

Keempat pelaku yang masih diburu masing-masing KW (DPO), JW (DPO), DW (DPO) dan K (DPO).

Hasil penyelidikan, kasus pembunuhan Michelle telah direncanakan.

"Jadi total pelaku diperkirakan tujuh orang," ungkap Kombes Faizal dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Senin (9/10/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas