Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangdam: Penyusup di Massa Pengiring Jenazah Lukas Enembe Inginkan Papua Kacau

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan, menduga ada penyusup di antara massa pengantar jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pangdam: Penyusup di Massa Pengiring Jenazah Lukas Enembe Inginkan Papua Kacau
Tribun-Papua.com/Yoshua Hanokh Sinah
Tampak puing-puing bangunan yang dibakar oleh oknum massa pengantar jenazah Lukas Enembe di wilayah Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat (29/12/2023) - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan, menduga ada penyusup di antara massa pengantar jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.  

TRIBUNNEWS.COM - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan, menduga ada penyusup di antara massa pengantar jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Seperti diketahui, duka warga Papua atas meninggalnya Lukas Enembe beberapa hari yang lalu sempat berujung ricuh. 

Oknum massa melempari batu hingga membakar belasan ruko di Jayapura. 

Mayjen Izak menyebut dugaan organisasi yakni Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). 

Mereka ingin Papua kacau dengan membuat sejumlah keonaran. 

Baca juga: Kondisi Papua Saat Ini usai Ricuh Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: Daftar Korban Luka & Kerusakan

"Rombongan disusupi oleh orang-orang yang menginginkan Papua ini kacau, yang di depan itu adalah keluarga dan Masyarakat yang memang ingin menghormati beliau sebagai pemimpin Papua yang layak untuk diberikan penghormatan." 

"Tetapi di belakang itu ada penyusup, mereka dari KNPB, dari ULMWP, yang melakukan pembakaran beberapa bangunan, mobil dan juga memicu situasi dengan melakukan pemukulan bapak PJ Gubernur Papua, juga terhadap beberapa anggota TNI-Polri," ujar Izak.

Berita Rekomendasi

Izak menegaskan, para penyusup itu mencoba untuk memprovokasi masyarakat Papua. 

Adapun insiden kericuhan yang terjadi saat iring-iringan jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12/2023) menyebabkan korban luka.

Selain itu, fasilitas umum, rumah warga, kantor perbankan, hingga rumah toko (ruko) juga mengalami kerusakan.

Insiden kericuhan itu terjadi di area Sentani hingga Waena di Kota Jayapura.

Tampak puing-puing bangunan yang dibakar oleh oknum massa pengantar jenazah Lukas Enembe di wilayah Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat (29/12/2023).
Tampak puing-puing bangunan yang dibakar oleh oknum massa pengantar jenazah Lukas Enembe di wilayah Waena, Kota Jayapura, Papua, Jumat (29/12/2023). (Tribun-Papua.com/Yoshua Hanokh Sinah)

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, korban luka dalam insiden tersebut sebanyak 14 orang.

"Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, 8 aparat keamanan, dan 5 warga masyarakat," kata Fakhiri Jumat (29/13/2023), dikutip dari Tribun-Papua.com.

Kemudian, ada sekitar 25 perumahan yang mengalami kerusakan serta pembakaran.

Ada satu mobil yang dibakar dan lima kendaraan mengalami kerusakan berat.

"Selain itu, ada satu mobil yang dibakar, lima kendaraan rusak berat, tiga bangunan, dan sekitar 25 perumahan mengalami kerusakan serta pembakaran," sambungnya.

Sementara itu, sampai saat ini total kerugian masih dalam tahap penghitungan.

Kapolda Fakhiri pun berharap supaya ke depan tak terjadi aksi serupa.

Ia meminta masyarakat menunjukkan rasa duka dengan cara yang benar, sesuai dengan budaya masyarakat Papua.

Sekelompok massa yang tergabung dalam rombongan pengarak jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe,  membuat kericuhan di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (28/12/2023) petang. Mereka membakar belasan rumah pertokoan (ruko) di persimpangan Jalan Perumnas Waena, Distrik Heram.
Sekelompok massa yang tergabung dalam rombongan pengarak jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, membuat kericuhan di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (28/12/2023) petang. Mereka membakar belasan rumah pertokoan (ruko) di persimpangan Jalan Perumnas Waena, Distrik Heram. (Tribun Papua/Yoshua)

Atas kejadian ini warga Papua pun mengaku trauma kerusuhan pada 2019 terulang. 

Kala itu, Kota Jayapura terbakar amarah massa hingga melakukan pembakaran rumah dan kios.

Fasilitas publik juga dirusak dan dibakar massa.

Akibatnya, aktivitas perekonomian lumpuh total.

Belum lagi kericuhan itu juga berujung jatuhnya korban jiwa. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 'DAFTAR KERUGIAN Pasca-rusuh Oknum Massa Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe: 14 Orang Luka dan BERITA FOTO: Ruko yang Dibakar dan Kondisi Pascairingan Jenazah Lukas Enembe di Waena Jayapura.'

(Tribunnews.com/Milani Resti, TribunPapua.com/Roy Ratumakin) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas