Pengakuan Pentolan Geng Motor yang Serang Warga dan Penjual Bakso di Bandung Barat
Kejadian yang terakhir melakukan penyerangan di KBB hingga menyebabkan dua warga dan satu orang tukang bakso terluka.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 27 anggota geng motor diringkus jajaran Polres Cimahi, Jawa Barat.
Geng motor tersebut diringkus lantaran lakukan penyerangan Jalan Terusan Sersan Bajuri, Kampung Patrol, RT 6/15, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Mereka melakukan penyerangan kepada musuhnya, warga sekitar, hingga pedagang baksok.
Dari 27 orang tersebut, 10 diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara 17 pelaku wajib lapor karena masih di bawah umur.
"Bubar, buat semuanya yang (anggota) masih pelajar mohon dibubarkan," ujar seorang pelaku berinisial S yang merupakan Sekjen dari geng motor tersebut di Mapolres Cimahi, Kamis (28/10/2023).
Baca juga: Motif 27 Anggota Geng Motor Lakukan Penyerangan di Kabupaten Bandung Barat
Pembubaran tersebut karena kelompoknya selama ini sudah meresahkan masyarakat.
Kejadian yang terakhir melakukan penyerangan di KBB hingga menyebabkan dua warga dan satu orang tukang bakso terluka.
"Mohon maaf juga saya terlibat dalam kasus ini, saya memang menyuruh anggota (pelajar) untuk membantu temannya," kata S.
Sebelumnya, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, dalam melancarkan aksinya kelompok geng motor itu awalnya melakukan penyerangan kepada sejumlah orang yang sedang duduk dipinggir jalan termasuk pedagang bakso.
"Kejadian itu viral karena videonya viral di mana-mana, kemudian kami membentuk tim gabungan dari anggota Satreskrim, Sat Intelkam, dan fungsi lainnya untuk melakukan serangkaian penyidikan," ucap Aldi.
Setelah melakukan penyidikan selama 3 hari, kata Aldi, tim gabungan berhasil menangkap 27 anggota geng motor tersebut, kemudian mereka digelandang ke Mapolres Cimahi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan dan pendalaman 27 pelaku itu menjelaskan mereka berasal dari kelompok motor Moonraker, kemudian 10 orang kami tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan," katanya.
Sedangkan untuk pelaku yang 17 orang, kata Aldi, hanya wajib lapor karena mereka masih dibawah umur, namun semua pelaku itu mengaku melakukan penyerangan juga kepada salah satu anggota geng motor yang bernama Albania.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Awalnya Sadis, Kini Menangis di Polres Cimahi, Pentolan Geng Motor di KBB Bubarkan Kelompoknya