Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ayah, Nenek dan 2 Anak Dibunuh di Musi Banyuasin, Pelaku ke Rumah Korban untuk Tagih Utang

Sadisnya Eeng Praza (38) pelaku tunggal pembunuhan Heri beserta ibu dan dua anaknya di Desa Lumpatan 1 Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Kronologi Ayah, Nenek dan 2 Anak Dibunuh di Musi Banyuasin, Pelaku ke Rumah Korban untuk Tagih Utang
Sripoku.com
Kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel akhirnya terungkap setelah pelakunya, Eeng Praza ditangkap. Motif pembunuhan ini ternyata dilatarbelakangi bisnis jual beli handphone antara pelaku Eeng dengan korban Heri. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan satau keluarga di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan terungkap usai pelaku pembunuhan ditangkap di Jambi.

Pelaku yang bernama Eeng Praza (38) melakukan pembunuhan seorang diri pada 6 Desember 2023 sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Jasad ayah, dua anak dan nenek ditemukan warga empat hari kemudian pada 20 Desember 2023.

Identitas keempat korban yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).

Pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda Sumsel pada Senin (1/1/2024).

Baca juga: Penemuan Dua Jasad di Rumah Blitar, Polisi Pastikan Korban Pembunuhan, Identitas Terungkap

Saat dirilis Ditreskrimum Subdit III Jatanras Polda Sumsel, raut wajah Eeng seperti tanpa penyesalan.

Wadireskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Tulus Sinaga mengatakan anak perempuan Heri, yakni Aurel sengaja ditendang pelaku ke septic tank.

Berita Rekomendasi

"Salah satu korban ditendang pelaku ke septic tank , " ujar Tulus, Senin (1/1/2024).

Eeng pun mengungkapkan alasannya ia menendang jenazah Aurel sampai masuk ke septic tank agar tidak ketahuan.

"Supaya mayatnya tidak kelihatan pak, " ujar Eeng.

Seperti diketahui keempat jenazah ditemukan pada tempat terpisah. Heri dan Masturo ditemukan di dalam rumah, sementara Marcel di pojok kebun sekitar TKP pertama dan Aurel ditemukan di dalam septic tank.

"Mulanya saya berkelahi dengan Heri, lalu Heri lari ke dalam rumah sampai kamar saya pukul dia pakai kayu bakar. Lalu ibunya juga setelah dipukul saya ikat, masing-masing satu kali, " katanya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Kakek di Ponorogo Kabur ke Hutan, Warga Dengar Cekcok di Malam Tahun Baru

Dua anak Heri yang melihat kejadian itu kabur keluar rumah agar tidak menjadi sasaran, nahasnya Eeng mengejar dua bocah malang tersebut.

"Saya kejar pertama yang anaknya laki-laki dulu pak, baru habis itu yang perempuan. Setelah dipukul ditendang ke septic tank.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas