Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Cilegon yang Baru Saja Melahirkan Ditemukan Tewas di Pinggir Rel, Diduga Ditabrak KA Barang

Sebelum terjadi kecelakaan, korban memberitahu keluarga bahwa nitip anaknya dan nitip motor yang di parkir di sebelah Masjid Al Fudhola

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wanita Cilegon yang Baru Saja Melahirkan Ditemukan Tewas di Pinggir Rel, Diduga Ditabrak KA Barang
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Latifah (24) warga Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang ditemukan meninggal dunia tertabrak kereta diketahui merupakan seorang pemain seni debus. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNNEWS.COM, KOTA CILEGON - Wanita  berinisial L (25) asal Kecamatan Jombang ditemukan meninggal dunia, di pinggir rel kereta depan Masjid Al-Fudhola, Linkungan Al-Fudhola RT/RW 15/04, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Rabu (3/1/2024).

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah personel kepolisian melakukan proses evakuasi jenazah perempuan yang tergeletak di pinggir rel.

Menurut informasi warga setempat, L diduga mengalami depresi setelah melahirkan belum lama ini.

L diduga melakukan percobaan bunuh diri, dengan menabrakan diri ke kereta yang sedang melintas.

L meninggal setelah tertabrak kereta barang, yang sedang melintas dari arah Rangkasbitung-Merak sekitar pukul 9.50 WIB.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Bayi di Pantai Keburuhan Purworejo, Polisi Minta Warga Beri Informasi

"Kejadiannya dari jam 10 pagi tadi, korban sudah tergeletak," ujar Mahfud seorang warga setempat saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1/2024).

Berita Rekomendasi

Mahfud menuturkan bahwa berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban mengalami baby blues.

Korban sempat melarikan diri dari rumah, tanpa memberi kabar pihak keluarga.

Lurah Ketileng, Hilman Setiaji mengatakan korban merupakan anak salah satu security di Bonakarta.

"Kalau menurut info-info yang beredar, korban ini habis melahirkan," ujarnya saat ditemui seusai meninjau lokasi kejadian, Rabu (3/1/2024).

Hilman mengaku kenal dengan orangtua korban.

L ini dikenal sebagai seseorang yang berprofesi sebagai pemain seni debus.

Semasa hidupnya, korban dikenal sering mengikuti pentas seni debus bersama salah satu padepokan.

"Almarhum ini, sering main debus ikut bersama-sama dalam sebuah event sebuah kegiatan segala macem di salah satu padepokan di Jombang Kali," katanya.

 Hilman menerangkan bahwa sebelum korban ditemukan meninggal, korban sempat berada di sekitar TKP sejak pukul 06.30 WIB.

Warga setempat, kata dia, sempat curiga dengan prilaku korban yang terlihat mundar-mandir di dekat rel kereta.

Korban terlihat warga sedang duduk di sebelah rel kereta, sambil memegang hp.

"Sebelum terjadi kecelakaan itu kata keluarganya, korban memberitahu keluarga bahwa nitip anaknya dan nitip motor yang di parkir di sebelah Masjid Al Fudhola," ungkapnya.

Baca juga: Jasad Security di Bogor Ditemukan di Atas Rel Kereta Api Kampung Bubulak Tanah Sereal

Setelah mendapatkan pesan dari korban, keluarga korban langsung menghampiri ke TKP namun sayangnya ketika pihak keluarga menghampiri lokasi di mana korban berada.

Korban ditemukan sudah tergeletak di pinggir rel kereta dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian korban dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian untuk dilakukan otopsi.

Hilman menerangkan, pada saat mengetahui adanya insiden itu, pihaknya langsung mengecek ke lokasi kejadian.

Di sana masih terlihat bercak darah korban, dalam genangan air hujan.

"Di situ masih ada bercak-bercak darah sangat banyak, alhamdulillah kita bersama-sama tadi sudah menguruk, dengan pasir supaya tidak bau darah," terangnya.

Atas insiden itu, Hilman berharap kepada masyarakat agar langsung memberitahu pihak kelurahan apabila ada hal yang mencurigakan.

"Harapan kita ke depan, apabila ada hal yang cukup mencurigakan terkait dengan kecelakaan apapun coba mohon untuk telepon ke kelurahan agar kita mengirim trantib atau babinsa dan babinkamtibmas," ungkapnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cilegon, IPDA Dwi Maryanto mengatakan insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 WIB.

"Sebelum kejadian melaju kereta api barang nomer KAI 2656 dengan masinis tarmidi melaju dari Jakarta ke Cigading membawa batubara," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/1/2024).

Dwi menyebut, korban diduga melakukan aksi bunuh diri, tertabrak kereta api barang yang saat itu sedang melintas.

Atas insiden itu, L mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

"Akibat dari kejadian tersebut sodari L meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Wanita Tertabrak Kereta di Cilegon Ternyata Seorang Pemain Debus

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas