Siswa SMP Dilecehkan di Rumah Dinas Wabup Langkat, Ini Kata Plt Bupati hingga Kronologinya
Seorang pria diduga melakukan pelecehan sesama jenis terhadap siswa SMP yang masih di bawah umur di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial ZS (33) diduga melakukan pelecehan sesama jenis terhadap siswa SMP bernama DF (14).
ZS diduga melecehkan korban di Rumah Dinas Bupati Langkat, Sumatera Utara.
Keluarga korban pun melaporkan hal tersebut ke polisi.
Kasatreskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza mengatakan, kasus ini masih diproses.
"Masih proses," singkat Dedi.
Ia juga mengonfirmasi sudah ada saksi yang diperiksa polisi.
Baca juga: Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat jadi Lokasi Pencabulan Sesama Jenis, Ini Tanggapan Plt Bupati
"Sudah," ujarnya.
Ternyata, kasus pelecehan sesama jenis ini sudah terdengar hingga Plt Bupati Langkat, Syah Afadin (Ondim).
Ia pun mengarahkan korban untuk membuat laporan.
"Kemarin sudah saya suruh panggil, dan korban saya sarankan untuk membuat laporan ke Polres Langkat," ujar Ondim, Kamis (4/1/2024).
Mengutip Tribun-Medan.com, sebelumnya rumah dinas tersebut dipinjam oleh Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk persiapan panitia.
"Itu rumah dinas wakil bupati, itu kan kosong. Karena ada tamu dari Malaysia mau datang, panitia meminjam rumah dinas itu," ujar Ondim.
Ondim juga meminta kasus ini bisa diselidiki secara tuntas.
"Meski begitu, atas kejadian ini, sudah saya sampaikan kemarin, harus diselidiki sampai tuntas. Dia (pelaku) datang ke situ sebagai orang lain setau saya ya. Gak tau apa dia panitia juga," sambungnya.
Baca juga: Siswa SMP Dicabuli di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat, Diduga Pelaku Merupakan Panitia Acara
Kronologi menurut Keluarga Korban
Kejadian bermula saat kegiatan DMDI di Pendopo Jentera Malay, yang berada di sekitar kawasan Rumah Dinas Bupati Langkat pada November 2023.
Saat itu, pelaku mengajak korban untuk ikut hadir dan menginap di Rumah Dinas Wabup Langkat.
Ibu korban, H mengatakan, dari informasi yang diterima, pelaku disebut sebagai panitia acara.
"Anak saya diajak ZS (pelaku) untuk nginap di Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat. Sebelum pergi pun, anak saya ini sempat pamit sama saya."
"Pengakuan anak saya, setiba di rumah dinas, anak saya pun mandi. Tanpa disadari, ZS ternyata merekam anak saya yang sedang mandi," ujar ibu korban, Kamis (4/1/2024).
Video yang direkam tersebut dijadikan alat untuk mengancam korban.
Pelaku mengancam akan menyebarkan video tersebut apabila tak melayani nafsu bejatnya.
"Anak saya dipaksa. Kalau anak saya gak mau, dia (ZS) ngancam akan menyebarkan video anak saya sedang mandi," ujar ibu korban.
Baca juga: Rumah Dinas Wakil Bupati Langkat Dipakai Oknum Jadi Lokasi Tindak Asusila, Korbannya 2 Pelajar Pria
Pelaku juga merekam aksi pelecehan tersebut.
Ironisnya, selain DF ada juga korban lainnya berinisial SR (14).
SR juga mendapat perlakuan yang sama, tapi SR jadi korban pertama dari ZS.
SR bahkan sudah jadi korban ZS sebanyak tiga kali dalam kurun waktu Februari-November 2023.
ZS juga beraksi di kediamannya yang berada di kawasan sekolah SR.
Ternyata, antara ZS dan korban SR masih ada ikatan darah.
SR tak berani melaporkan apa yang dialami ke keluarganya karena diancam dibunuh jika memberitahu.
Hingga pada akhirnya aksi bejatnya terbongkar dan diketahui oleh masing-masing keluarga korban.
Kedua keluarga korban pun berharap agar pelaku segera ditangkap, dan dihukum sesuai dengan hukuman yang berlaku.
"Kami memprediksi, pasti masih ada korban lainnya atas kebejatan yang dilakukan pelaku. Proses hukum harus dilanjutkan, agar tidak muncul lagi korban-korban lainnya," ucap kedua keluarga korban.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul GAWAT, Aksi Pelecehan Terjadi di Langkat, Dilakukan di Rumah Dinas Wakil Bupati, Ini Kronologinya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Muhammad Anil Rasyid)