4 Pegawai KAI Tewas Dalam Kecelakaan Kereta di Bandung, Penumpang Selamat dan Telah Dievakuasi
PT Kereta Api Indonesia menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang. 4 orang yang tewas merupakan pegawai KAI.
Editor: Abdul Muhaimin
Heri menjelaskan KA Turangga mengalami kerusakan parah di bagian lokomotif serta gerbong satu dan dua.
Sejumlah penumpang masih tidur saat terjadi tabrakan, sehingga banyak yang terlempar dari gerbong karena tidak sadar.
"Saat itu setelah jam 5 saya salat subuh dan tidak tidur lagi. Sudah saya turunin barang saya."
"Yang masih tidur dan belum siap-siap keluar gerbong. Barang bawaan juga jatuh semua," paparnya, Jumat, dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Menurutnya, suara tabrakan antara kedua lokomotif kereta terdengar sangat keras.
Berdasarkan keterangan warga, tidak ada sinyal yang tersampaikan sehingga terjadi tabrakan.
Baca juga: Jumlah Korban Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PJ Gubernur Jabar Siapkan 6 RS
Seharusnya KA Commuter berhenti dulu di stasiun dan bergantian lantaran jalur kereta hanya ada satu.
"Kata penduduk ada kereta lewat ada yang ngangkat tapi tidak muncul (sinyal)," terangnya.
Heri menambahkan penumpang KA Turangga ada yang terjepit dan mengalami luka cukup parah.
"Banyak yang masih tidur belum siap-siap, banyak yang terlempar. Kami panik, kami memberanikan diri lihat ke luar," pungkasnya.
Korban yang selamat dievakuasi ke rumah penduduk dan menunggu jemputan mobil dari PT KAI karena lokasi kecelakaan cukup jauh dari perkotaan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PT Kereta Api Indonesia Berduka: 4 Petugasnya Meninggal Dunia pada Kecelakaan KA di Cicalengka
Sementara gerbong tiga hingga lima jatuh keluar jalur rel.