Postingan Masinis KA Baraya Julian Dwi Setiono Jadi Sorotan, Kecelakaan Diduga Dipicu Miskomunikasi
Isi postingan Julian Dwi Setiono memang didominasi video tentang ceramah keagamaan dan pernah memposting dua anak dan istrinya
Editor: Eko Sutriyanto
Misalnya sebagai staff di PT SARI Enesis Indah, drafter di PT Wethco Indonesia, serta PPPPTK BMTI (TTUC/TEDC) Bandung.
Hingga akhirnya sekira 2014, ia bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan menjalani Diksarwira.
Diksarwira adalah kegiatan yang merupakan syarat wajib ketika diterima dan akan diangkat menjadi pegawai PT KAI.
Informasi di media sosial X, Julian merupakan masinis di Daop 2 Bandung.
"Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis," tulis akun X rifatstudying.
Julian dinyatakan meninggal dunia dalam kondisinya memprihatinkan.
Korban sempat terjepit di antara gerbong yang hancur usai tabrakan.
Proses evakuasi masinis yang tewas dalam kecelakaan tersebut pun berlangsung dramatis.
Baca juga: Masinis KA Turangga Terjepit, Proses Evakuasi Sedang Berlangsung
KA Turangga tabrakan dengan KA Bandung Raya pada pukul 06.30 WIB, Jumat (5/1/2023).
Lokasi tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya tepatnya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan sementara ini ada tiga orang tewas akibat tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya.
Tiga korban tewas merupakan kru kereta yakni masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono, asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan pramugara KA Turangga atas nama Andrian.
Sementara itu di media sosial juga ramai memperbincangkan foto terakhir masinis KA Turangga yang kabarnya selamat.
Trending di media sosial, foto yang memperlihatkan seorang pria berseragam bak masinis sedang keluar dari lokomotif kereta viral.