Sepakat Damai, Polisi Jelaskan Nasib Ketua KPU Lubuklinggau Tersangka Kecelakaan Maut di PALI
Keluarga CK (13) dan Au (7) kakak adik pengendara motor korban meninggal usai ditabrak mobil dikemudikan Ketua KPU Lubuklinggau Topandri sepakat damai
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALI - Keluarga CK (13) dan Au (7) dua kakak adik pengendara motor korban meninggal usai ditabrak mobil dikemudikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau Topandri menerima kejadian kecelakaan tersebut sebagai musibah.
Keluarga korban sepakat damai, lantas bagaimana nasib Topandri ?
Hingga kini Topandri yang telah ditetapkan tersangka kecelakaan maut di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) itu masih ditahan di Polres PALI.
Kesepakatan damai ini diungkapkan Sugianto kakak kandung Purnomo yang merupakan Ayah dari korban kecelakaan CK dan Aura saat ditemui dikediaman Purnomo di Dusun III Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada Kamis (4/1/2024).
Sugianto mengatakan bahwa pihak keluarga dari Topandri telah berkunjung ke rumah adiknya dan meminta untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
"Iya pada hari Senin kemarin, istri dan anaknya serta bersama pihak keluarga mereka telah datang menemui kami dan melakukan mediasi," katanya.
"Sehingga keluarga kami dengan pihak Topandri yang diwakili istri dan keluarga mereka sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Sugianto, mediasi tersebut ditengahi langsung oleh Sulhandi selaku Kepala Desa Sungai Baung dan dilakukan oleh kedua belah pihak di rumah Purnomo orang tua korban Citra dan Aura.
Menurut Sugianto pihak keluarga nya telah ikhlas atas kecelakaan yang merenggut nyawa Citra dan Aura.
Pihak keluarga juga telah memberikan maaf untuk Topandri dan keluarganya serta mengganggap ini sebagai musibah.
"Kami sudah ikhlas pak dan memaafkan, serta anggap ini sebagai musibah, mau gimana lagi musibah sudah terjadi, gak ada yang mau peristiwa ini terjadi,"
"Meski adik saya Purnomo sangat terpukul atas kehilangan kedua putrinya, namun adik saya dan istrinya sudah ikhlas menerima kenyataan ini,"ungkapnya.
Sugianto juga berharap dengan dibukanya pintu maaf ini, Almarhumah kedua keponakannya Citra dan Aura ditempatkan ditempat yang terbaik disisi Allah SWT, serta keluarganya selalu diberkahi dan dijauhkan dari segala marabahaya dan musibah.
"Mohon doanya untuk Citra dan Aura, semogah tenang disisi Allah SWT,"ucapnya.
Baca juga: Tabrak 2 Siswi SD hingga Tewas, Ketua KPU Lubuklinggau Bantah Melarikan Diri, Ditahan di Polres PALI