Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saiful Tewas Diduga akibat Tersambar Petir, Keluarga Tolak Jenazah Diautopsi

Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban akibat musibah ini dan menolak dilakukan autopsi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Saiful Tewas Diduga akibat Tersambar Petir, Keluarga Tolak Jenazah Diautopsi
Pinterest
ilustrasi - Saiful (40), warga Desa Kambilo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat diduga tewas akibat tersambar petir saat tengah tengah berada di ladang, Sabtu (6/1/2024). 

Korban tersambar petir saat sedang bekerja di sawah, Rabu (3/1/2024).

"Korban MYL disambar petir di lokasi persawahan Kecamatan Tongauna Utara Kabupaten Konawe, pada Rabu (3/1/2023) sekira pukul 15.00 Wita," kata Kapolsek Tongauna, Iptu Arifuddi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (4/1/2023).

Saat kejadian, korban tengah bekerja di sawah.

Tiba-tiba turun hujan. Korban berteduh di rumah sawah atau gubuk.

Saat itulah petir menyambar tubuh korban.

Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, N yang saat itu berada tidak jauh dari TKP.

Berita Rekomendasi

Kondisi korban mengalami luka lebam dan pakaiannya terbakar.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumahnya.

Keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jasad korban karena menganggapnya sebagai musibah.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Diduga Tersambar Petir, Petani di Bima Ditemukan Tewas

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas