Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Ponorogo Tinggalkan Mobil Beserta STNK, Berpura-pura Cari Bengkel
Viral pencuri sepeda motor di Ponorogo tinggalkan mobil beserta STNK. Korban merasa ditipu karena pelaku meminjam motor untuk mencari bengkel.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral rekaman CCTV pencurian sepeda motor dengan modus menukar mobil di Ponorogo, Jawa Timur.
Pelaku mendatangi konter handphone dan meminjam sepeda motor dengan jaminan mobil berserta STNK.
Selang beberapa jam kemudian, pelaku tak kunjung balik sehingga pemilik sepeda motor membuat laporan.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana mengatakan mobil yang ditinggal berjenis Daihatsu Xenia.
“Sudah kami terima laporannya. Dan ini kami sedang proses penyelidikan,” paparnya, Selasa (9/1/2024) kepada Tribunjatim.com.
AKP Ryo mengaku ada fakta baru terungkap. Rupanya mobil berplat nomor AE 1637 JL juga merupakan penggelapan.
Merupakan milik salah satu rental mobil di Kabupaten Magetan.
“Setelah kami dalami ternyata ada rangkaian dengan TKP di Magetan. Ada penggelapan mobil rental di Magetan,” kata mantan kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.
Dari informasi awal, bahwa tkp di bumi reog saat pelaku berpura-pura mobilnya rusak. Pelaku berhenti di salah satu konter handphone di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
“Ada tkp di daerah Ponorogo dekat konter handphone. Pelaku menukar kendaraan roda 4 berplat molor AE 1637 JL. Alasannya kendaraannya macet mau mencari bengkel,” tegasny.
Penjaga konter, Risma Yuliana Eka Wati membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: VIRAL Rekaman CCTV Pencurian Helm dalam Parkiran Hotel di Surabaya, Begini Modus Pelaku
“Korbannya teman saya yang bernama Desi Safitri. Kehilangan sepeda motornya,” ujar Risma kepada Tribunjatim.com di lokasi.
Risma sendiri tidak mengetahui pasti untuk pencurian sepeda motor temannya itu. Namun dia mengetahui dari cerita dan rekaman cctv milik konter handphone.
“Pelaku datang kesini menggunakan mibil Daihatsu Xenia berwarna hitam. Dari arah utara atau Ponorogo,” kata Yulia.