SPBU di Undip Semarang Terbakar, 1 Orang Terluka hingga Polisi Kirim Tim Labfor
Kebakaran tersebut pun membuat seluruh pompa tak difungsikan dan diberi garis polisi.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Universitas Diponegoro (Undip), Jl. Prof. Sudarto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, terbakar pada Rabu (10/1/2024).
Kebakaran tersebut pun membuat seluruh pompa tak difungsikan dan diberi garis polisi.
Tri Aji Bagus selaku petugas SPBU Undip mengungkapkan api mulai terlihat setelah azan Zuhur.
Ia mengatakan api pertama kali muncil di ruang genset.
"Tadi kejadian habis azan baru pada wudu. Api dari belakang disitu ada ruang genset langsung nyalur pompa satu kemudian ke semua pompa," tuturnya.
Aji menambahkan ia sempat mendengar dua hingga tiga kali ledakan.
"Untungnya saat kejadian kondisinya sepi. Anak kuliah ini khan pada libur,"
"Jadi tidak seramai biasanya," imbuh Aji, dikutip dari TribunJateng.com.
Ia menuturkan saat kejadian ada satu orang yang sedang mengisi BBM.
Pemilik sepeda motor tersebut lantas lari meninggalkan area SPBU.
"Sepeda motornya masih ditinggal di sini pemiliknya lari," tuturnya.
Baca juga: Ledakan Berbuntut Kebakaran Terjadi di SPBU Tembalang Semarang, 1 Warga Alami Luka Bakar
Satu orang petugas kebersihan terluka karena tersambar api saat akan lari menyelamatkan diri.
"Untungnya cuma melepuh bagian tangan. Sudah menjalani perawatan di rumah sakit," imbuhnya.
Aji juga menambahkan api bisa cepat dipadamkan oleh petugas SPBU menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
"Jadi petugas damkar datang api sudah padam," tandasnya.
Polisi Kirim Tim Labfor
Pihak Polda Jawa Tengah pun akan mengirimkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk mencari penyebab pasti ledakan yang menyebabkan kebakaran di SPBU Undip ini.
"Iya, kami kirim tim Labfor besok Kamis 11 Januari 2024 untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," tutur Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu Setianto, Rabu (10/1/2024).
Mengutip TribunJateng.com, Satake Bayu juga menuturkan korban yang terkena sambaran api bernama Ivan Nur Rahmat (28).
"Iya ada satu luka bakar," kata Satake Bayu Setianto.
Ia menambahkan, setelah ada ledakan di panel listrik, api langsung merambat ke enam dispenser SPBU.
"Benar sumber kebakaran akibat ledakan panel listrik yang merambat ke enam dispenser SPBU," ujar Satake.
Kasus ini pun masih dalam penyelidikan kepolisian dan pihak Pertamina.
Kata Pertamina
Senior Supervisor Communication Relation Pertamina Patra Niaga Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih didalami.
Baca juga: Rumah Mantan PM Jepang Kakuei Tanaka Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
Pihak internal, ujarnya, mengakui adanya korsleting listrik.
"Kejadian di siang hari ada uap bensin. Ketika ada korsleting itulah menyebabkan flash fire atau letupan," imbuhnya.
Penyebabkan korsleting listrik tersebut juga diinvestigasi lantaran saat itu kondisi genset sedang dalam keadaan mati.
"Jadi, karena ada masalah listrik terkena uap bensin terjadi letupan," imbuhnya.
Ia mengatakan, ledakan ada di pompa 1, 3, dan lima, di pompa bensin Pertalite.
"Ledakannya berada di pompa produk pertalite," katanya.
TribunJateng.com mewartakan, ia juga mengonfirmasi bahwa ada satu orang yang dilarikan ke klinik karena alami luka.
"Korban mengalami luka ringan di bagian tangan dan sudah ditangani di Klinik," tuturnya.
Marthia juga mengatakan, petugas SPBU bisa sigap Memadamkan api menggunakan APAR.
Petugas juga menyemprotkan foam atau busa untuk menghindari percikan api.
"Saat ini sedang ada tim investigasi kami dari HSSE untuk menginvestigasi kelistrikan, dan uap. Sekarang sedang dilakukan pendinginan. Di area SPBU sudah ada foam untuk mengurangi efek letupan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jawaban Pertamina Soal Ledakan di SPBU Undip Semarang, Diduga Berasal Dari Korsleting Listrik
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Rahdyan Trijoko Pamungkas)