Suami di Jember Aniaya Istri hingga Tewas, Diduga Pelaku Cemburu dan Pukul Kepala Korban dengan Besi
Seorang istri di Jember tewas dianiaya suami. Pelaku sempat melarikan diri dan menyerahkan diri ke polisi. Diduga pelaku cemburu dan terpancing emosi
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Jember, Jawa Timur bernama Jalil (48) menyerahkan diri ke kantor polisi usai menganiaya istrinya hingga tewas.
Pelaku langsung melarikan diri usai menganiaya istrinya pada Selasa (9/1/2024).
Korban yang berinisial M sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz mengatakan pelaku telah diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember.
"Kami masih dalami dulu, karena laporan dari kejadian tersebut masih baru kami terima. Tapi untuk kejadian ini, kami koordinasi dari Polsek Jenggawah kepada kami (Polres Jember)," paparnya, Kamis (11/1/2024).
AKP Abid Uais Al Qarni Aziz menyatakan terduga pelaku sementara masih satu, statusnya juga masih dalam pemeriksaan
"Untuk tindak kekerasan seperti apa, mungkin besok akan kami jelaskan lebih lanjut," imbuh AKP Abid Uais Al Qarni Aziz.
Sementara Kepala Desa Jatisari, Haris Tursina mengungkapkan, terduga pelaku yang notabene suami korban, dikabarkan sempat melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.
"Pelaku sempat menghilang dan dicari ke sawah, akhirnya menyerahkan diri. Kan dicegat di rumahnya oleh polisi di TKP," ungkapnya.
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri.
Hanya saja, menurut keterangan tetangganya, terduga pelaku dinilai tempramental.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Citarum, 20 Adegan Diperagakan
"Karena tahu-tahu sudah ada teriakan (korban) minta tolong, Sehingga warga keluar rumah," katanya.
Haris mengatakan, usai dianiaya terduga pelaku, korban keluar rumah sambil memegang kepala bagian belakang. Akibat dipukul dengan batang besi.
"Posisinya saat keluar rumah. Terus ketemu anaknya dan dibawa ke puskesmas. Tetapi nyawanya tidak tertolong. Tadi ada (tetangga) yang tahu juga, (pelaku) mukulnya pakai slenger (batang besi) mesin traktor," ucapnya.