Baliah, Seorang Pengemis di Gunung Salak Bogor Menjadi Viral, Suaminya Seorang Tuna Rungu
Baliah dan Ropik memiliki satu orang anak yang kini duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar.
Editor: Erik S
Baliah mengaku tahu bahwa dirinya tengah viral dan menjadi perbincangan warganet.
Akan tetapi dia tidak memahami secara utuh konteks dari viral, karena dia bukan orang yang paham akan teknologi.
Penghasilan
Baliah mengatakan, dalam sehari penghasilannya mengemis mencapai Rp 100.000.
Akan tetapi penghasilan itu harus dipotong untuk biaya ojek.
Jarak dari rumahnya ke lokasi mengemis sekitar 30 menit.
"Ojek bolak balik Rp 60.000-Rp 70.000, jajan anak Rp 10.000, beli (voucer koin) WiFi Rp 4.000 (untuk anaknya), sisanya buat beli beras (makan)," ungkapnya.
Isi tas hitam
Baliah mengatakan isi tas hitamnya yang digunakan untuk mengemis adalah air mineral.
"Air, aus," ujarnya.
Baca juga: Satpol PP Temukan Pengemis Elit di Ponorogo, Nginap di Hotel
Ia pun membongkar tas hitamnya yang disimpan di dalam lemari rumah mertuanya yang hanya berjarak tiga meter dari rumahnya.
Isi dalam tas berwarna hitam itu pun akan membuat siapapun terenyuh saat melihatnya lantaran bukan tumpukan uang maupun barang-barang mewah.
Tas berwarna hitam itu berisi barang-barang yang sudah nampak usang namun masih digunakannya untuk mengais rezeki.
Di dalam tas tersebut terdapat satu buah karung, payung, baskom, piring berwarna hijau, satu botol mineral kosong dan satu botol mineral berisi sebuah cairan berwarna coklat.
"Ini susu (cairan berwarna coklat), air udah abis (botol mineral kosong)," ucapnya.
Dengan begitu, tuduhan netizen yang menyebut bahwa isi tas hitam tersebut berisi uang pun terbantahkan.
Penulis: Salma Dinda Regina
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Sosok Baliah, Pengemis 'A Kasihan A' di Gunung Salak Bogor Demi Keluarga,Bongkar Isi Tas Hitam