Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Korban yang Dikeroyok Sekelompok Pria Beratribut Silat di Surabaya, Alami Luka di Kepala

Korban pengeroyokan sekelompok pria beratribut silat di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) mengalami sejumlah luka.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Nasib Korban yang Dikeroyok Sekelompok Pria Beratribut Silat di Surabaya, Alami Luka di Kepala
Instagram
Tangkapan layar detik-detik sekelompok pria yang diduga dari salah satu perguruan silat mengeroyok dua warga di ruas Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 23.20 WIB. 

Rosita mulanya tak mengetahui anaknya menjadi korban pengeroyokan.

Ia baru mengetahui usai kakak kandungnya mendatangi rumahnya sekitar pukul 01.00 WIB.

Rupanya kakak Rosita dihubungi SHY yang telah dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya, karena mengalami luka bacok di kepala.

Rosita yang belum mengetahui kronologis jelasnya sempat mengira sang anak menjadi korban pembegalan.

"Iya omnya dulu juga pernah dibegal saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa. Kata ayahnya, mungkin dibegal. Karena kita gak tahu kronologi detailnya saat itu," kata Rosita.

Saat menyusul anaknya ke RSUD dr Soetomo Surabaya, ia baru mengatahui kondisi dari putranya itu.

Kini, suami Rosita telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Berita Rekomendasi

Ia berharap para pelaku dapat segera ditangkap dan kejadian serupa tidak menimpa orang lain.

Diduga Gerombolan Pelaku Lebih dari 50 Orang

EY, salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian memperkirakan jumlah gerombolan pemuda itu lebih dari 50 orang.

Namun, EY mengungkapkan jumlah pelaku yang melakukan pengeroyokan langsung terhadap dua orang korban sekitar delapan orang.

"Nggak sampai 100 orang. Tapi kayaknya ya 50 orang orang lebih. Kalau yang mengeroyok, ada sekitar 6 atau 8 orang. Kan ada videonya," ujarnya, Senin (15/1/2024), dikutip dari Surya.co.id.

Dikatakan EY, saat itu toko sepatu tempatnya bekerja sudah tutup.

Namun, ia masih berada di toko tersebut untuk lembur.

Di tengah aktivitas lemburnya, ia mendengar suara gaduh, berisik hingga benturan keras di rolling door depan tokonya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas