Nasib Korban yang Dikeroyok Sekelompok Pria Beratribut Silat di Surabaya, Alami Luka di Kepala
Korban pengeroyokan sekelompok pria beratribut silat di Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024) mengalami sejumlah luka.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Suci BangunDS
Ia pun bergegas keluar toko untuk mencari penyebab benturan keras dari pintu tokonya.
Ternyata, suara gaduh tersebut ditimbulkan dari aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh puluhan orang massa terhadap dua orang laki-laki.
EY menduga, massa tersebut berasal dari salah satu kelompok perguruan pencak silat.
"Atributnya pesilat. Pakai hoodie, pakai kaus, ada lambangnya. (Asal perguruan silat) aku gak tahu, karena malam, agak samar. Karena orang bergerak. Kejadiannya jam 23.30 WIB," terangnya.
Ia memastikan, kedua korban pengeroyokan itu merupakan pengunjung Jalan Tunjungan biasa.
Sebab, tidak didapati adanya atribut atau logo perguruan silat di pakaian yang dikenakan oleh korban.
EY justru mengatakan , salah satu korban justru mengenakan kaus berlogo komunitas pecinta sepeda motor CB.
Meski melihat langsung kejadian tersebut, namun EY tak mengetahui secara pasti penyebab pengeroyokan itu.
Terkait insiden tersebut, EY mengaku resah.
Ia pun berharap, pihak keamanan setempat meningkatkan keamanan dengan menggiatkan patroli di ruas jalan tersebut.
"Kalau konvoi sering, kalau ada musuhnya, (dikeroyok) ya baru pertama kali ini. Untungnya gak ada. Karena saat itu saya buka sedikit, karena ada kerjaan di dalam. Ada ramai-ramai saya buka sedikit, untuk lihat depan. Langsung mereka pergi," jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di SURYA.co.id dengan judul Cerita Pilu Ibu dengar Kabar Sang Anak Dikeroyok Hingga Luka di Jalan Tunjungan Surabaya dan Cerita Warga yang Saksikan Massa Beratribut Pencak Silat Keroyok Pengunjung Jalan Tunjungan Surabaya
(Tribunnews.com/Linda) (Surya.co.id/Luhur Pambudi)