Kesaksian Ketua RT di Bogor atas Penemuan Jasad Terlilit Lakban, Bos Curiga Korban Tak Kunjung Kerja
Seorang pria berinisial K ditemukan tewas di rumah kontrakan yang terletak di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Editor: Abdul Muhaimin
Saat olah TKP, Polisi mendapati korban ditemukan dalam posisi jongkok buang air besar (BAB) di WC kamar mandi dan bersandar ke samping meringkuk dengan kondisi kepala tertutup sarung dan dililit lakban di bagian luarnya.
Sementara kaki dan tangan korban sama sekali tidak terikat, serta di dalam kontrakannya juga tidak ada barang yang hilang.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP temuan mayat ini, antara lain sampel lakban yang digunakan untuk mengikat kepala korban, tas tali dan besi letter S yang ditemukan di samping kasur.
"Untuk riwayat sakit dari penuturan keluarga selama ini tidak ada. Dugaan sudah berapa lama di dalam, informasi terakhir ada satu saksi pernah bertemu korban terakhir pada pukul 18.00 WIB kemarin tanggal 15 Januari. Untuk penyebab pasti kematiannya kami sedang berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan visum luar," ungkapnya.
Baca juga: Motif Istri di Karawang Rekayasa Kasus Kematian Suami, Minta Adik Cari Eksekutor Pembunuhan
Polisi Lakukan Penyelidikan
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menyatakan tak ada barang berharga yang hilang dari rumah korban saat jasad ditemukan.
"Kondisinya celana sudah terbuka dalam keadaan jongkok dan terjatuh tertidur dalam keadaan meringkuk dengan sarung di kepalanya dan ada lakban di kepalanya," katanya, Selasa (16/1/2024).
Posisi lakban ini sendiri melilit kepala korban satu garis tidak sampai menutupi seluruh kepalanya dengan lakban.
Sedangkan posisi sarung yang menutupi kepalanya berada di bawah lilitan atau ikatan lakban tersebut.
Sementara ini Polisi belum bisa berkata banyak terkait lakban yang melilit kepala korban ini.
Baca juga: Tampang Mama Muda Otak Pembunuhan Suami Demi Harta, Ossy Claranita Ternyata Punya Pria Idaman Lain
"Kalau dugaan awal kami masih belum bisa memastikan. Tapi yang jelas kami juga menemukan ada ikatan lakban atau lakban yang masih utuh di situ, ada juga lakban yang sudah bekas dan memang di beberapa sisi jendela juga ada lakban terpasang untuk memasang penyaring nyamuk di beberapa ventilasi," katanya.
Selain itu, lilitan lakban ini juga tidak ditemukan di bagian tubuh korban yang lainnya.
"Pada saat ditemukan tidak ada lakban atau tali ditangan, tidak terikat," kata AKP Teguh Kumara.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Curiga Toko Bangunan Tak Kunjung Buka, Bos Temukan Karyawannya Tewas di Gunungputri Bogor