Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Ossy Clara, Istri di Karawang Bunuh Suami, Buat Skenario Korban Dibegal, Sempat Tolak Autopsi

Ossy Claranita, istri di Karawang yang nekat bunuh suami karena ingin kuasai harta korban. Buat skenario pembegalan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sosok Ossy Clara, Istri di Karawang Bunuh Suami, Buat Skenario Korban Dibegal, Sempat Tolak Autopsi
TribunJabar.id Cikwan Suwandi/Istimewa
Ossy Claranita, istri di Karawang yang nekat bunuh suami karena ingin kuasai harta korban. Buat skenario pembegalan. 

"Dikarenakan hubungan yang sudah tidak harmonis dikarenakan adanya perselingkungan, pelaku sering dimarahi oleh korban."

"Korban tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga yang selalu diinginkan oleh pelaku," tutur Wirdhanto.

"Misalnya (dalam perjanjian pra-nikah), (jika) korban dicerai oleh istrinya, harta bendanya tidak bisa dibagi."

"Sudah ada komitmen (jika bercerai) harta akan menjadi milik korban."

"Tapi, kalau misalkan (korban) meninggal dunia, ini bisa menjadi waris (untuk pelaku) dan yang kedua, masalah status sosialnya pun akan berbeda antara janda cerai dan janda mati," imbuh dia.

Sempat Tolak Autopsi

Terbongkarnya kekejaman Ossy Claranita terungkap karena kecurigaan pihak kepolisian.

Hal ini bermula saat polisi meminta izin kepada Ossy untuk mengautopsi jenazah Arif Sriyono.

Baca juga: Siasat Istri Bunuh Suami di Karawang, Ajak Adik dan Sewa Eksekutor, Sempat Terpikir Meracuni Korban

Berita Rekomendasi

Saat itu, Ossy menolak keras permintaan polisi agar tidak melakukan autopsi.

Pihak kepolisian lantas melakukan pemeriksaan terhadap Ossy, namun berbelit-belit.

Selain itu, Ossy juga tidak kooperatif saat menjalani pemeriksaan.

"Lalu, kami pun melakukan pemeriksaan, namun istri korban tidak kooperatif dan berbelit-belit."

"Setelah kami cocokkan antara data olah TKP dengan keterangan yang bersangkutan, banyak sekali yang tidak sesuai," ungkap AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Setelahnya, polisi mencoba mencocokkan adik Ossy, P, dengan 27 rekaman CCTV yang diperoleh.

Dari bukti tersebut, Ossy dan P tidak bisa mengelak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas