Korban Tewas Penembakan KKB Diterbangkan ke Kampung Halamannya di Sulawesi Tenggara
Bripda Alfando adalah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya.
Editor: Erik S
Bripda Alfandi Karamoy sempat dilarikan ke Puskesmas Sugapa, sesaat terkena peluru KKB.
Sayangnya, korban menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan pertolongan medis.
Kombes Bayu menyebut, anggota Satgas Damai Cartenz di Sugapa diserang KKB sekira 30 menit dari belakang pos.
Kontak tembak sempat pecah hingga membuat suasana mencekam.
Pemerintah Papua Tengah Berduka
Insiden penyerangan pos Satgas Damai Cartenz oleh KKB rupanya menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyampaikan ucapan duka atas gugurnya Bripda Alfiando Steve Karamoy.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Tengah kami ucapkan turut berduka cita atas gugurnya seorang Polri di Kabupaten Intan Jaya."
Baca juga: Isak Tangis Istri Kopda Hendrianto Korban KKB saat Jenazah Tiba di Padang: Capek, Suami Saya Capek
"Kami merasakan kehilangan yang mendalam dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Ribka Haluk kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Ribka Haluk menyesalkan peristiwa yang mengakibatkan 1 anggota Polri di Kabupaten Intan Jaya.
Apalagi kehadiran aparat TNI-Polri di daerah tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“TNI-Polri merupakan alat negara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Harusnya kejadian ini tidak boleh terjadi. Untuk kejadian ini kami harap pelakunya diproses sesuai dengan perbuatannya,” tuturnya.
Ribka menegaskan agama apa saja tak membenarkan adanya peristiwa ini, apalagi sampai merebut nyawa seseorang.
Ia mengharapkan agar pertumpahan darah seperti ini tak boleh lagi terjadi. (*)
Penulis: Paul Manahara Tambunan
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenazah Briptu Steve Karamoy Korban KKB Dikirim ke Sulawesi Tenggara, Pemprov Papua Tengah Berduka