Usai Tembak Mati Anggota Brimob, KKB Intan Jaya Bakar Rumah Dinas Anggota DPRD
Pembakaran rumah warga tersebut dilakukan sehari setelah menembak mati anggota Brimob Alfandi Steve Karamoy
Penulis: Erik S
Dalam video rilisan tersebut, TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya di bawah pimpinan Zosua Maiseni mengatakan, tidak akan menyerah terhadap segala pergerakan yang dilakukan Pemerintah maupun aparat keamanan.
Baca juga: Anggota Damai Cartenz Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua
“Kami tidak lari, kami tidak menyerah, setia dan hadir di tempat pertahanan kami,” katanya.
Zosua juga menegaskan terhadap seluruh elemen, mulai dari masyarakat hingga pemerintah untuk tidak ikut campur dalam rencana pembangunan tambang di Blok Wabu.
“Pokoknya Bupati, pejabat dan siapapun tidak boleh bergabung, tanda tangan PT Blok B Wabu di Intan Jaya,” tegasnya.
Dirinya menyatakan penolakan terhadap pembangunan tambang oleh PT B Blok Wabu.
Tak hanya itu, Zosua juga mengaku akan melakukan aksi penyerangannya jika pemerintah tetap bersikeras merealisasikan pembangunan Blok Wabu.
Baca juga: 2 Prajurit TNI Ditembak KKB di Kabupaten Maybrat Papua Barat, Seorang di Antaranya Meninggal
“Kami atas nama Kodap VIII Intan Jaya, kami siap mati. Seluruh pucuk (senjata) ini habis dulu barulah anda boleh datang,” ancam Zosua.
Penulis: Yoshua Hanokh Sinah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pasca-tembak Mati Anggota Brimob di Intan Jaya, KKB Bakar Rumah Warga
dan
TOLAK Penambangan di Blok Wabu, KKB Intan Jaya Ancam Tembak Siapapun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.