Ngaku Jadi Korban Begal ke Istri Demi Bayar Utang, Suami di Malang Kini Berurusan dengan Polisi
Syukron berutang Rp 4 juta kepada temannya untuk dipakai membayar ganti rugi handphone (HP).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Muhammad Syukron, warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, terpaksa berurusan dengan kepolisian karena mengaku korban begal kepada istrinya.
Syukron mengaku terpaksa mengaku dibegal agar ditransfer sejumlah uang. Syukron berutang Rp 4 juta kepada temannya untuk dipakai membayar ganti rugi handphone (HP).
Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/1/2024) siang.
Baca juga: Sempat Dikira Korban Begal, Pria yang Tewas di Karawang Ternyata Dibunuh Orang Suruhan Istri
"Jadi, saya menghilangkan HP teman dan saya utang ke teman sebesar Rp 4 juta terkait HP hilang tersebut. Dan pada saat itu, saya janji untuk membayar tagihan utang teman saya,"
"Karena tidak membawa uang, saya telepon istri untuk minta ditransfer sejumlah uang," jelasnya saat ditemui TribunJatim.com di Polresta Malang Kota, Senin (22/1/2024).
Di saat menelepon kepada istrinya itu, Syukron mengaku sedang diancam dan dipepet sejumlah orang. Hal itu membuat istrinya panik dan segera mentransfer uangnya.
"Istri saya panik, terus bilang kena begal, saya jawab iya. Lalu, istri saya curhat ke adik kandung saya."
"Ternyata, adik saya cerita ke temannya. Kemudian, teman adik saya ini menceritakan ke anaknya. Lalu anak dari teman adik saya ini, mengupload ke media sosial tentang cerita saya itu," jelasnya.
Dirinya menerangkan, bahwa tidak mengetahui konten atau postingan yang dibuat tersebut.
"Saya tidak tahu dan tidak mengerti sama sekali. Jadi intinya, saya tidak pernah membuat konten atau upload atau share apapun," ungkapnya.
Dirinya mengaku, niatan dibegal itu murni untuk membohongi istri. Dan tidak ada tujuan menjadikan viral.
Baca juga: Klarifikasi Tak Diseret Saat Penangkapan, Saipul Jamil Akui Kalut, Kepikiran Bakal Dibunuh Begal
"Niat saya membohongi istri, dan saya lakukan secara spontanitas. Dan pada saat itu, saya belum ngomong ke istri kalau punya utang," terangnya.
Dengan adanya peristiwa itu, Syukron mengaku menyesal dan merasa bersalah.
"Saya tidak berpikir bisa sampai sejauh ini," jujurnya.