Guru BK di Cianjur Diduga Lecehkan Siswi SMA saat Ujian, Teman Korban jadi Saksi
Kakak korban, SPF (24) menceritakan, adiknya yang bernama SD (18) saat itu tengah mengikuti ujian di laboratorium komputer.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kepala KCD VI Provinsi Jawa Barat Nonong Winarti mengaku dirinya sudah mengetahui adanya dugaan tindak pelecehan seksual yang dialami seorang siswi SMAN 1 Ciranjang.
"Saat menerima informasi itu, saya sudah sempat beberapa kali membicarakan dugaan pelecehaan seksual yang dilakukan oknum guru terhadap siswi kelas 12 dengan Kepala Sekolah di SMAN tersebut," katanya saat dihubungi, Selasa, (23/1/2024).
Berdasarkan keterangan dari kepala sekolah, lanjut dia, pada saat itu siswi tersebut tengah mengikuti ujian assesment Nasional di Lab Komputer bersama siswi lainnya.
"Pada saat itu memang guru tersebut berada di samping siswi itu, dan pada saat memegang mouse komputer memang ada sentuhan kurang lebih seperti itu, namun terkait siswi itu merasa diremas atau tidak itu tergantung pada pembuktian nanti," katanya.
Ia mengatakan, adanya unsur dugaan pelecehan tersebut tergantung kepada siswi bersangkutan. Jika siswi merasa tidak menerima maka itu termasuk pada ranah dugaan tindak pelecehan.
"Pada saat itu posisinya tidak sedang berdua-duanya, dan siswi lainya juga, bahkan siswi lainya tidak menyadari dugaan tindak pelecehan itu, meski demikian saya tidak mentolerir perbuatan tersebut," ucapnya.
Nonong mengatkan, pihak sekolah sudah beberapa kali mencoba menghubungi keluarga siswi tersebut. Namun pihak keluarga siswi bersangkutan malah terkesan menghidar.
"Saat ini kasus tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian, apabila perbuatan itu terbukti, nanti kita dari pihak KCD langsung menindak lanjutinya," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Siswi SMAN di Cianjur Diduga Dilecehkan Guru BK saat Ujian di Lab Komputer
Dan KCD VI Disdik Jabar Akui Adanya Kasus Pelecehan oleh Guru di Cianjur, Sebut Tidak Sedang Berduaan