Guru BK di Cianjur Diduga Lecehkan Siswi SMA saat Ujian, Teman Korban jadi Saksi
Kakak korban, SPF (24) menceritakan, adiknya yang bernama SD (18) saat itu tengah mengikuti ujian di laboratorium komputer.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMAN 1 Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga jadi korban pelecehan yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK).
Tindak pelecehan tersebut dilakukan saat korban tengah mengikuti ujian minat bakat atau Ujian Asesmen, Rabu (8/11/2024) lalu.
Kakak korban, SPF (24) menceritakan, adiknya yang bernama SD (18) saat itu tengah mengikuti ujian di laboratorium komputer.
SD kala itu tengah duduk di meja paling pojok dan diawasi oleh lima orang guru.
"Saat mulai pelaksanaan ujian minat bakat, guru lain berkeliling, terduga pelaku sempat menghampiri adik saya dengan menanyakan, dan tidak ada curiga apapun," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/1/2024).
Tidak lama kemudian lanjut dia, empat orang guru sebagai mengawas ujian minat bakat tersebut keluar dari ruangan, dan terduga pelaku berinisial YE kembali mendekat dan berdiri di belakang tempat SD duduk.
"Saat itu adik saya tidak terlalu mengahiraukannya karena sedang fokus ujian. Awalnya adik saya merasa biasa-biasa saja, namun oknum guru BK tersebut mulai mengelus-ngelus punggung selama beberapa menit. Saat itu baru adik saya mulai tidak merasa nyaman," katanya.
Namun, guru tersebut langsung menyentuh daerah sensitif korban.
"Saat itu adik saya tidak berani berontak karena merasa ketakutan dan terancam," katanya.
Ia mengatakan, tindakan tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru BK tersebut dilakukan berkali selama dua jam pelaksaan ujian minat bakat.
"Perbuatan oknum guru tersebut pun sempat diketahui teman adik saya. Akibat kejadian tersebut adik saya sempat murung selama satu minggu dan sering menangis," ucapnya.
Baca juga: Marbot Masjid di Karawang Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Dia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan oknum guru BK tersebut ke pihak sekolah SMAN 1 Ciranjang, dan Kepolisian setempat.
"Kita sudah laporkan guru itu ke sekolahnya tapi belum ada tidank lanjut, dan kepolisian hingga saat pun masih mandeg karena masih memeriksa saksi," katanya.
Kata Disdik
Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) VI Provinasi Jawa Barat mengaku sudah menerima laporan adanya oknum guru yang didugan melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.