Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Maut di Simalungun yang Tewaskan 5 Guru, Sopir Truk Jadi Tersangka dan Positif Narkoba

Berikut ini kabar terbaru soal kecelakaan di Simalungun, Sumatera Utara yang menewaskan lima orang guru SMK1 Siantar

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kecelakaan Maut di Simalungun yang Tewaskan 5 Guru, Sopir Truk Jadi Tersangka dan Positif Narkoba
HO
Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35), supir truk dalam kecelakaan yang menewaskan enam pengguna jalan di Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Kamis (25/1/2024) 

Irjen Agung menuturkan, setelah keluar hasilnya, ternyata sang sopir positif mengonsumsi narkoba.

"Kita temukan tes urine maupun tes darahnya positif amfetamin dan yang bersangkutan ngaku mengkonsumsi narkoba," kata Irjen Agung.

Pengakuan Sopir

Dedi Setiadi, sopir truk mengatakan, truk yang ia kemudikan kondisinya normal.

Saat itu, ia berangkat dari depot air di Tanah karo menuju ke Pematang Siantar melalui Kecamatan Pematang Raya.

Namun, di tempat kejadian, ia merasakan ada hal aneh yang terjadi di truknya.

"Di tempat kejadian mulai terasa mulai nggak ada lagi (blong). Sehabis tikungan kan turunan. Kemudian saya usahakan porseneling di gigi lima ke gigi tiga biar truk ini bisa berhenti. Rupanya gak berhenti dan kecelakaan, Pak," kata Dedi seperti yang diwartakan Tribun-Medan.com.

Ia mengaku bahwa mengemudikan truk tidak ugal-ugalan.

Berita Rekomendasi

"Pas mau berangkat saya periksa. Saya senter. Saya gak ada ugal-ugalan, Pak. Setelah rem nggak ada saya oleh Pak. Goyang Pak," lanjutnya.

Disinggung mengapa Dedi tidak banting setir ke kawasan perladangan, justru tetap berada di jalur, ia mengaku bahwa saat itu sudah panik.

"Sudah linglung, Pak. Sudah panik, Pak," ujar Dedi.

Baca juga: Korban Truk Tangki Nyungsep di Sumedang Tinggalkan Anak Berusia 5 Tahun dan 7 Bulan

Ia juga menyebut bahwa truk tersebut sedang memuat 995 galon dengan berat mencapai 40 ton.

Dedi pun ingin meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal meupun luka-luka.

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya pun tidak mau terjadi. Apapun prosesnya, saya terima, Pak," kata Dedi.

Diketahui truk yang dikemudikan Dedi tersebut menabrak sejumlah kendaraan di Kelurahan Merek Raya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas