Viral Video Sekelompok Pemuda Terlibat Keributan di Malang, Ternyata Dipicu Masalah Pinjam Uang
Keributan yang terjadi di dekat Apartemen Soekarno Hatta Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,Sabtu (3/2/2024) dipicu karena pinjaman.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan keributan yang melibatkan sejumlah pemuda, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Senin (5/2/2024), memperlihatkan sejumlah pemuda terus berteriak dan berlarian.
Perekam video mengatakan, keributan itu dipicu karena maling.
“Maling pak maling, sanes kula pak, kula boten nderek-nderek (bukan saya pak, saya nggak ikut-ikut)" ujar perekam video.
Mengutip TribunJatim.com, peristiwa tersebut terjadi di dekat Apartemen Soekarno Hatta Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2024) malam.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo membantah keributan tersebut dipicu karena maling sepeda motor.
Keributan itu rupanya dipicu karena permasalahan pinjam uang.
"Jadi, mereka itu berselisih paham karena permasalahan pinjam uang dengan jaminan kendaraan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
"Pada mulanya, si A ini punya sepeda motor. Karena butuh uang, si A menggadaikan motornya ke si B, dengan perjanjian dalam jangka waktu 3 hari akan ditebus," sambungnya.
Kemudian, pemuda berinisial A ini sepakat bertemu di dekat Apartemen Soekarno Hatta untuk menebus motornya.
Namun, saat itu A bercerita kepada dua temannya yang tak sesuai fakta.
Baca juga: Terjadi Keributan di Gedung Logistik KPU Medan, Ini Kata Pelipat Kertas Surat Suara Pemilu 2024
"Lalu, si A ini mengajak dua orang teman. Namun, si A ini cerita kepada kedua temannya, berbeda dengan fakta yang terjadi. Jadi si A ini menyampaikan, kalau motornya dibawa si B dan sampai sekarang belum dikembalikan," terangnya.
Lantaran A tersulut emosi, terjadilah salah paham dan memicu keributan.
Dari hasil mediasi yang dilakukan bersama Polsek Lowokwaru, akhirnya disepakati bahwa permasalahan keributan itu diselesaikan secara damai.
"Mereka sepakat berdamai dan permasalahan tersebut sudah selesai. Si B telah memaafkan dan tidak menuntut secara hukum atas kejadian tersebut."
"Untuk sepeda motor, sudah dikembalikan ke si A. Dan si B juga sudah menerima uangnya dari si A," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim,com dengan judul Fakta Sebenarnya Keributan di Jalanan Kota Malang, Polisi Sebut Salah Paham Saat Mau Tebus Motor
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)