Nasib Ayah di Bogor yang Paksa Anaknya Mengamen, Korban Dipukuli jika Setoran Uang Kurang
Seorang bocah di Bogor, Jawa Barat berinisial N (7) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ayahnya sendiri. Pelaku terancam 5 tahun penjara.
Editor: Abdul Muhaimin
Istri ketua RT setempat, Tri Rahayu mengatakan kalau ayah N sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan.
"Orangnya mah pendiam," kata Tri Rahayu.
Dirinya pun tak menyangka warganya itu tega melakukan hal tersebut.
Menurut Tri, kekerasan yang dialami oleh N ini sudah berlangsung lama.
Baca juga: Satu Orang Korban Penganiayaan Office Boy di Kantor Desa Cirebon Meninggal Dunia
Namun baru kali ini tindakan kekerasan itu dilaporkan ke polisi.
Menurut Tri Rahayu, bocah perempuan itu disiksa hingga punggungnya lebam.
"Disabet pakai hanger kabel," kata dia lagi.
Tetanganya yang lain, Darmi, juga membenarkan hal tersebut.
Darmi pun prihatikan saat melihat kondisi luka di tubuh N.
"Memar semua sebadan-badan," jelasnya.
Menurut Darmi, ini bukan pertama kalinya N dipukuli oleh ayah kandungnya.
Sebelumnya N juga pernah dipukul hingga luka di mulut dan pipinya.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Anak DPRD Kepri, Korban Sepakat Berdamai, Satria Mahatir Cs Bebas dari Penjara
"Samping mulutnya robek, pipinya pada baret dipukul pakai pancing," tutur Darmi.
Darmi juga mengungkap kalau N kerap dipaksa mengamen hingga tengah malam.