Office Boy di Cirebon Rencanakan Pembunuhan, Kepala Koperasi jadi Target Namun Karyawan yang Tewas
Polisi menyatakan kasus pembunuhan yang dilakukan OB di Cirebon sudah direncanakan. Pelaku menyiapkan senjata parang hingga memesan tiket pesawat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Office Boy di Cirebon Rencanakan Pembunuhan, Kepala Koperasi jadi Target Namun Karyawan yang Tewas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembacokan2144.jpg)
Total ada empat karyawan yang menjadi korban pembacokan dan satu di antaranya tewas yakni J.
Sementara HAN yang menjadi target pembunuhan selamat dan masih dirawat.
Akibat perbuatannya, RS dapat dijerat dengan Pasal 338 dan atau 355 ayat 1 dan 2 dan atau 351 ayat 2 dan 3 KUHPidana, dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.
Baca juga: Terungkap Detik-detik OB Bacok Karyawan Koperasi di Cirebon yang Menewaskan 1 Orang dan 3 Luka-luka
Motif Penyerangan
RS dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon pada Selasa (6/2/2024).
Saat ditanya Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni terkait motif penyerangan, RS mengaku memiliki dendam terhadap kepala cabang koperasi yang berinisial HAN.
Dendam tersebut muncul akibat perlakuan HAN yang sering memarahi RS ketika bekerja.
"Iya sering dimarahin. Kadang bukan saya yang salah tapi saya yang kena marah."
"Terus dia (korban) juga biasanya ngomong (bilang) kalau badan saya bau," ungkap RS, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.
Awalnya, RS hanya ingin membacok HAN, namun aksinya ketahuan karyawan lain.
Baca juga: Alasan OB di Cirebon Serang Sejumlah Pegawai Koperasi hingga Tewaskan 1 Orang
Satu Orang Tewas
Satu di antara empat korban dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Arjawinangun, Cirebon.
Dokter RSUD Arjawinangun, dr. Ismayanti, mengatakan korban yang tewas berinisial J, warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun.
"Kondisi kritis pasien J karena cedera kepala berat, meski telah mendapat penanganan medis maksimal dan dukungan tiga dokter spesialis, namun nyawanya tidak tertolong," paparnya.
Ia menjelaskan dari empat korban penganiayaan, dua di antaranya mengalami luka ringan dan telah dibolehkan pulang.
Adapun dua korban lainnya mengalami luka berat dan sempat masuk ruang UGD.
Baca juga: Pegawai Bank Keliling di Cirebon Dibunuh saat Tagih Utang, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.