Office Boy di Cirebon Rencanakan Pembunuhan, Kepala Koperasi jadi Target Namun Karyawan yang Tewas
Polisi menyatakan kasus pembunuhan yang dilakukan OB di Cirebon sudah direncanakan. Pelaku menyiapkan senjata parang hingga memesan tiket pesawat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Saat ini masih ada satu pasien yang dirawat di ruang ICU dan dalam proses pemulihan.
"Luka (korban yang dirawat) terdapat di bagian kepala, tangan kanan, dan tangan kiri," katanya.
Paman korban J, Muhammad Syaefudin, berharap pelaku penganiayaan dapat dijerat dengan hukuman yang berat.
Selain itu, ia juga meminta petugas kepolisian memproses kasus ini sesuai dengan prosedur.
"Tentu dijerat dengan pasal yang seberat-beratnya," katanya.
J mengalami luka di kepala, punggung, dan jari seusai dianiaya menggunakan senjata tajam
"Kalau menurut saya, luka yang paling parah itu di kepala bagian dahi, juga jari tangan (empat putus) dan sabetan di punggung," tuturnya.
Jenazah J telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Jungjang pada Selasa (30/1/2024).
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul OB di Cirebon Sudah Beli Tiket Pesawat untuk Kabur Setelah Aniaya Pimpinan Koperasi, Ini Tujuannya
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)