Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Pihak Keluarga Sebut Tersangka Berdarah Dingin

Kasus pembunuhan satu keluarga terjadi di Penajam Paser Utara. Tersangka yang masih SMK menjalani proses rekonstruksi dan memperagakan pembunuhan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Pihak Keluarga Sebut Tersangka Berdarah Dingin
Tribun Jambi/Muzakir
Ilustrasi pembunuhan. Kasus pembunuhan satu keluarga terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Menurutnya, petugas tidak perlu memberikan keringanan hukuman terhadap JND dan berharap siswa SMK tersebut diberi hukuman seberat-beratnya.

“Keluarga sangat berharap diberikan hukuman yang setimpal, ini sudah diluar nalar perbuatannya, ini menjadi indikasi bahwa dia ini seorang predator,” ucapnya.

Motif Pembunuhan

Baca juga: Pembunuhan Sekeluarga di PPU Direncanakan, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Diketahui, identitas kelima korban yakni Waluyo (35) dan Sri Winarsih (34) serta ketiga anaknya yang masing-masing adalah RJS (15), VDS (11), dan ZAA (3).

Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, mengatakan tersangka telah lama memendam dendam terhadap keluarga korban.

Keluarga tersangka dan keluarga korban terlibat permasalahan ayam.

Kemudian, salah satu korban meminjam helm tersangka, namun tidak dikembalikan.

Tersangka juga sakit hati lantaran hubungan asmaranya dengan korban RJS tidak direstui dengan alasan anak pertama tersebut telah memiliki pasangan.

Lokasi Kejadian. Rumah korban di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), tempat di mana korban sekeluarga dibunuh.
Lokasi Kejadian. Rumah korban di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), tempat di mana korban sekeluarga dibunuh. (Tribun Kaltim-IST)
Berita Rekomendasi

“Sementara ini, dendam karena percekcokan antar tetangga sebelah, permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ujarnya, Selasa, dikutip dari TribunKaltim.com.

Pada Selasa sekitar pukul 01.30 WITA, JND sempat pesta miras bersama teman-temannya yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Babulu PPU, 5 Jenazah Dimakamkan Satu Liang Lahat hingga Sosok Pelaku

JND pulang ke rumah untuk mengambil parang dan menuju rumah korban untuk melakukan pembunuhan.

Sebelum JND masuk, listrik di rumah korban dimatikan.

Di rumah tersebut, JND menemui Waluyo dan melakukan pembacokan.


Lalu, siswa SMK tersebut membunuh Sri Winarsih dan dua anak masing-masing VDS dan ZAA.

Mantan kekasih yang berinisial RJS dibunuh paling terakhir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas